2 Hari Berturut-turut, Penambahan Kasus Covid-19 di Atas 5.000 Orang
Kasus konfirmasi positif Corona (Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah, bahkan dalam 2 hari penambahan di atas 5.000 kasus per 24 jamnya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Kasus konfirmasi positif Corona (Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah.
Menurut data yang dilaporkan pemerintah melalui laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (14/11/2020), kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 5.272 dalam 24 jam terakhir.
Jika melihat ke hari-hari sebelumnya, angka penambahan kasus terus meningkat, bahkan dalam dua hari berturut-turut penambahan di atas 5.000 orang per harinya.
Baca juga: Rizieq Berdoa Semoga Corona Hilang, Penjemput yang Alami Gejala Covid-19 Diminta Periksa ke Faskes
Lebih jelasnya berikut Tribunnews sajikan datanya:
10 November 2020 ada 3.779 kasus baru.
11 November 2020 ada 3.770 kasus baru.
12 November 2020 ada 4.173 kasus baru.
13 November 2020 ada 5.444 kasus baru.
14 November 2020 ada 5.272 kasus baru.

Sehingga total kasus terkonfirmasi akumulatif per 14 November 2020 menjadi 463.007 orang.
Kabar baiknya, angka kesembuhan juga terus bertambah setiap harinya.
Tercatat pada hari ini ada 3.000 kasus kesembuhan di Indonesia, sehingga total menjadi 388.094 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih bertambah, yakni sebanyak 111 kasus per hari ini.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 15.148 kasus.
Di hari sebelumnya, total kasus kematian akibat Covid-19 berjumlah 15.037 kasus.
Baca juga: Tak Mau Dirawat Lantaran Menikah, Pengantin Wanita & Keluarga di Sragen Meninggal karena Corona
Kapolri Soroti Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia

Kapolri Jendral Idham Azis menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu (14/11/2020).
Ia menyebut sejak Maret 2020, wabah pandemi Covid-19 telah melanda dunia ini.
Bahkan saat ini tercatat ada 215 negara yang terdampak termasuk Indonesia.
"Sampai saat ini di seluruh dunia sudah kurang lebih 53 juta orang yang terinfeksi atau terkonfirmasi."
"Dan sudah 1,3 juta orang yang meninggal dunia akibat pandemi Covid-19," kata Idham Azis dikutip dari program Breaking News KompasTV.
Ia kemudian membeberkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Hingga 13 November 2020, Covid-19 sudah berdampak di 34 provinsi dan 503 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Data yang ada, sampai kemarin 457.735 orang yang terinfeksi kemudian yang meninggal 15.037 orang itu untuk di Indonesia," lanjut Idham Azis.
Pria kelahiran 30 Januari 1963 ini kemudian mengingatkan Polri senantiasa mengacu asas salus populi suprema lex esto (keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi).
Baca juga: Kasus Positif Corona Catat Rekor Baru, Bertambah 5.444, Diduga Efek Long Weekend dan Kerumunan Demo
Terkait pandemi Covid-19, Kapolri juga telah mengeluarkan 2 maklumat.
"Pertama pada tanggal 19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19."
"Lalu maklumat Kapolri kedua, tanggal 21 September 2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan Pilkada serenta pada tahun 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 nanti," urainya.
Oleh karena itu, Idham Azis dalam kesempatan tersebut memberikan imbauan supaya semua pihak mematuhi protokol kesehatan.
Mulai memakai masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menghindari kerumunan massa.
Hal ini dinilai penting untuk menyelamatkan semua masyarakat yang ada di Indonesia.
Idham Azis juga menyebut adanya sejumlah kerumunan menimbulkan keresahan.
"Terjadinya beberapa kerumunan masa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Seperti disampaikan oleh warga atau organisasi masyarakat melalui berbagai media."
"Rekan-rekan sekalian, hanya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, maka kita akan terhindar dari pandemi Covid-19," imbau dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)