Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPD Golkar DKI Minta Kader Terjun Bantu Masyarakat di Masa Pandemi

Dia mengatakan sejumlah daerah semakin serius dalam menangani Covid-19, salah satunya dengan menerapkan Pembatasan Sosial

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ketua DPD Golkar DKI Minta Kader Terjun Bantu Masyarakat di Masa Pandemi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pendidikan politik merupakan momentum kader dalam membantu pemerintah dan masyarakat menurunkan kurva penularan dan penyebaran Covid-19.

Zaki pun meminta agar kader Golkar terjun membantu masyarakat di tengah pandemi. Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan pendidikan politik edisi ke-14 di Kantor DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat.

“Golkar memberikan arahan kepada kader-kader dan pengurus membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona, sekaligus terjun ke masyarakat untuk memberikan bantuan, mengampanyekan protokol kesehatan, sampai memberi dukungan moral bagi masyarakat di Jakarta,” ujar Zaki, dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: IDI: Mobilitas Masyarakat Pengaruhi Angka Positif Covid-19

Baca juga: Kampanye #PesanAnakHebat untuk Bantu Turunkan Jumlah Kasus Covid-19

Baca juga: Erick Thohir Keluhkan Setoran BUMN Turun, 90 Persen Kena Dampak Pandemi Covid-19

Dia mengatakan sejumlah daerah semakin serius dalam menangani Covid-19, salah satunya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Tak pelak, kata dia, seluruh elemen Golkar harus terus berupaya membantu, baik menjalankan protokol dan mengampanyekannya.

Peserta juga terus diberi pembekalan penting terkait protokol kesehatan untuk masyarakat di tengah pandemi, termasuk mengkampanyekan penggunaan masker.

Berita Rekomendasi

Mereka kembali meminta peserta tetap disiplin menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kita sebagai kader Golkar harus terus menggalakan pakai 3M, kader golkar harus paling depan mengampanyekannya, karena ini salah satu isu sosial yang wajib kita sadari. Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Zaki.

Menurutnya, kolaborasi masyarakat dan seluruh elemen Partai Golkar jadi salah satu cara ampuh dalam menekan angka kasus positif Covid-19.

Sehingga, dia menginginkan kader sampai pengurus bisa hadir untuk masyarakat, terutama di masa sulit ini.

"Kami yakin, masyarakat akan senang dengan kehadiran kita, karena kita hadir di saat kondisi seperti ini.

Ini sejalan dengan keinginan Golkar yang ingin terus membantu masyarakat dalam segala hal, termasuk dalam membangun perkembangan dan kehidupan bermasyarakat," ungkapnya.

Salah satu pemateri dalam pendidikan politik edisi ke-14 yakni Indro nenegaskan kader-kader parpol yang identik dengan warna kuning tersebut diandalkan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan visi misi partai Golkar, khususnya di Jakarta.

Dengan terjun langsung ke akar rumput membantu masyarakat, kata Indro, membuat Golkar bisa diterima dengan baik dan bisa mengambil hati seluruh orang. "Isu sosial terdekat saat ini kan pandemi, ini saatnya kader bisa ikut membantu, sekecil apapun bantuan itu," kata Indro.

Diketahui, kegiatan pendidikan politik Golkar digelar berbeda dibanding sebelumnya yakni dengan menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Selain jumlah peserta yang dibatasi dan membaginya ke dalam dua sesi, peserta juga telah menjalani rapid tes dan assessment tracking Covid-19 sebelum terlibat dalam pendidikan politik kali ini.

Dalam 20 kali gelarannya, pendidikan politik sendiri rencananya bakal melibatkan 2 ribu peserta, mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, ormas sayap partai, masyarakat umum sampai mahasiswa.

Mereka akan secara bergantian menjadi peserta dalam kegiatan yang dihelat di Kantor DPD Golkar Jakarta yang ikonik, karena mengusung bangunan modern dan konsep kantor partai ramah publik.

Pendidikan politik ini memang jadi program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar. Tak hanya kader atau ormas sayap partai saja, mereka juga bakal memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum sebagai bentuk tanggung jawab dan menjalankan amanat UUD 1945 Partai Golkar kepada masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas