BPOM Bersama Negara OKI Pastikan Akses Mudah Dapatkan Vaksin Covid-19
BPOM dan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berkomitmen bersama dalam menangani Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berkomitmen bersama dalam menangani Covid-19.
Salah satunya adalah memastikan semua negara Islam dapat mengakses mudah vaksin dan obat Covid-19
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, tak semua negara OKI memeiliki sumber daya manusia untuk membuat vaksin dan obat.
Baca juga: BPOM Gelar Pertemuan Virtual dengan Negara OKI Bahas Obat dan Vaksin Covid-19
Untuk itu diperlukan wadah solidaritas seperti yang dimiliki WHO, yakni Covax Facility.
Hal itu diungkap Penny dalam kegiatan yang digelar virtual 'Workshop Research, Manufacturing, Management of Medicines & Vaccines', Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Covid-19 Terdeteksi di Kapal Pesiar Singapura, 1.700 Penumpang Harus Isolasi Diri dalam Kabin
"Negara OKI berperan bersama lembaga penelitian dan pembuat vaksin serta berkolaborasi, memastikan pada akhirnya kita semua memiliki akses untuk memiliki vaksin dan obat yang aman, berkhasiat, dan berkualitas," kata Penny.
Penny berharap dari workshop yang digelar pihaknya, dapat mendorong pengembangan penelitian terkait obat dan vaksin serta saling memberi rekomendasi terkait penanganan Covid-19.
"Semoga bisa menemukan dan mengembangkan obat dan vaksin. Saya percaya kolaborasi terus berlanjut saat krisis telah berlalu," kata Penny.