Stafsus Presiden Jokowi Positif Covid-19
Ayu menjelaskan awal mula dirinya terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ayu Kartika Dewi mengaku dirinya positif terinfeksi virus Corona atau SARS-CoV-2.
Hal itu diutarakan Ayu di akun instagramnya @ayukartikadewi dikutip Tribun, Kamis, (10/12/2020)
"Saya positif COVID-19," katanya.
Ayu menjelaskan awal mula dirinya terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China tersebut.
Menurutnya ia kemungkinan tertular saat berkumpul bersama temannya.
"Ketularan siapa? Selama pandemi saya hampir gak pernah keluar apartemen. Kalau keluar juga selalu pake masker.
Saya minggu lalu pergi ke Sigi, tapi setelah dari perjalanan itu saya langsung swab test. Negatif.
Setelah itu sempat ketemu dengan 3 orang (lokasinya outdoor dan semioutdoor).
Karena sempat makan bareng, jadi ya mungkin tertular ketika lepas masker," katanya.
Baca juga: Bila Merasakan Gejala Covid-19, Segera Periksa ke Fasilitas Kesehatan Terdekat
Baca juga: Per 10 Desember: Pasien Sembuh Covid-19 4.530, Total 491.975 Orang
Baca juga: Rencana Penanganan Covid-19 era Joe Biden, Mulai dari Masker, Vaksin hingga Pembukaan Sekolah
Ia mengatakan penularan tersebut menjadi pelajaran. Bahwa, meski cuma satu kali ketemu orang dengan yang positif Covid-19, maka kemungkinan untuk terular sangat besar.
"Nah, teman-teman, jadikan ini pelajaran yak. Saya udah sejak Maret #dirumahaja.
Cuma sekaliiiii aja ketemu dengan orang yang positif (dia OTG, orang tanpa gejala), kita bisa kena.
Dan ketemuan makan adalah momen yang paling berbahaya karena pasti lepas masker," katanya.
Meski positif Covid-19, Ayu mengaku kondisinya tidak mengeluarkan gejala.
Ia saat ini menjalani isolasi, dan masih bekerja jarak jauh.
"Baik-baik saja. Buat saya sih di ruang isolasi ya seperti lagi pindah nginep aja. Saya masih kerja dan zoom call juga," pungkasnya.