Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Kasus Covid-19 di Indonesia Per 19 Desember 2020: Tambah 7.751 Kasus, Total 657.948

Simak update perkembangan informasi terkait kasus corona (Covid-19) di Indonesia hari ini, Sabtu (19/12/2020).

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
zoom-in BREAKING NEWS Kasus Covid-19 di Indonesia Per 19 Desember 2020: Tambah 7.751 Kasus, Total 657.948
Freepik
Simak update perkembangan informasi terkait kasus corona (Covid-19) di Indonesia hari ini, Sabtu (19/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Dikutip dari covid19.go.id, hingga Sabtu (19/12/2020), total sudah ada 657.948 kasus Covid-19 di Indonesia.

Penambahan kasus baru mencapai 7.751 kasus dalam 24 jam terakhir.

Beberapa hari sebelumnya, penambahan kasus masih di angka 5-6 ribuan.

Sebelumnya kasus positif ini sempat berada di angka tujuh ribuan.

Baca juga: Update Infeksi Covid Global: Total Kasus Positif Virus Corona di India Lampaui 10 Juta

Baca juga: Politisi PAN Tanggapi Kabar China Beli Vaksin dari Jerman

Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 4.265 orang.

Sehingga, total kesembuhan berjumlah 536.260 orang.

Berita Rekomendasi

Adapun kasus kematian bertambah 145.

Lalu, jumlah kasus berujung kematian menjadi 19.659.

Pencegahan Covid-19 pada Level Individu maupun Masyarakat

Dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

A. Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

Baca juga: Wiku Minta Instansi Pemerintah Tidak Buat Narasi Kontraproduktif Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Menristek Sebut Tiga Institusi Siap Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Biofarma

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta.  (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Presiden Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis Seluruhnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bahwa vaksin Covid-19 gratis bagi masyarakat Indonesia.

Keputusan tersebut diambil setelah pemerintah melakukan perhitungan ulang keuangan negara dan menerima banyak masukan dari masyarakat.

"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin Covid-19. jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Presiden dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, (16/12/2020).

Sebelumnya pemerintah membuat dua skema vaksin yang beredar di Indonesia.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr (TRIBUN/BIRO PERS/MUCHLIS Jr)

Pertama yakni vaksin bantuan pemerintah yang sifatnya gratis dan yang kedua vaksin mandiri yang harus dibeli oleh warga yang mampu.

Baca juga: Banggar DPR Dorong Vaksinasi Gratis Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat Tanpa Kecuali

Presiden mengatakan dengan keputusan seluruh vaksin gratis, maka ia memerintahkan kepada  jajarannya, baik itu Kementerian maupun lembaga, hingga Pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," katanya.

(Tribunnews.com/Shella/Taufik Ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas