TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - - Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya mulai memberlakukan prioritas penerimaan pasien komorbid, Jumat (25/12/2020) ini.

Hal ini disebabkan bed perawatan yang disediakan di rumah sakit darurat ini mulai penuh.

Rumah sakit mengutamakan menerima pasien dengan gejala ringan hingga sedang dengan ada komorbid.

Baca juga: 5 Penumpang dari Jakarta Positif Covid-19, Batik Air Dilarang Terbang 10 Hari ke Pontianak

"Tetap bisa kami layani siapa pun pasien. Namun, perlu sedikit pengaturan teknis saja. Kami akan mengutamakan pasien ada komorbid. DM, HT, obese, Asma, PPOK atau penyakit bawaan lain," kata Penanggung Jawab RS Lapangan Indrapura Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTKV.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Dinas Pertanian Denpasar Gede Ambara Putra Meninggal akibat Covid-19

Pasien dengan gejala ringan hingga sedang dan kebetulan ada riwayat penyakit bawaan akan mendapat prioritas. Sementara, pasien dengan status OTG atau tanpa gejala akan disarankan dan diarahkan untuk isolasi mandiri.

Meski isolasi mandiri, mereka akan tetap mendapat hak layanan. Mereka akan dipandu dan diedukasi. Akan ada hotline nomor dokter jaga buat konsultasi gratis 24 jam.

Baca juga: Menristek: Data Varian Baru Covid-19 Tidak Boleh Disembunyikan

Sementara itu, update data pasien terkini di RS Lapangan Indrapura Surabaya, sekarang ada 318 orang yang dirawat. Sebanyak 189 pasien laki dan 129 pasien perempuan. Sementara kapasitas bed saat ini 370 bed.

"Tetap stay at home meski libur Nataru. Ini cara efektif untuk mengerem laju pandemi dan memutus penyebaran Covid-19. Sekali lagi jangan lepas masker saat di luar," kata Nalendra. (Nuraini Faiq)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bed Hampir Penuh, RS Lapangan Indrapura Surabaya Akan Prioritaskan Pasien dengan Komorbid