Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Ajak Masyarakat Tak Ragu Ikut Vaksinasi Covid-19

Masyarakat yang masuk rentang lanjut usia dan menjadi prioritas juga ada bentuk komitmen pemerintah

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemerintah Ajak Masyarakat Tak Ragu Ikut Vaksinasi Covid-19
Jon Cherry/Getty Images/AFP
Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin kepada pasien di dalam kendaraan mereka selama hari pertama vaksinasi Moderna COVID-19 massal di Broadbent Arena di Kentucky State Fair and Exposition Center pada 4 Januari 2021 di Louisville, Kentucky . Senin menandai hari pertama vaksinasi drive-in massal di negara bagian itu. Petugas kesehatan adalah fokus utama vaksinasi, seperti yang diamanatkan oleh pemerintah federal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, tahap penyuntikan vaksin perdana akan diprioritaskan pada 3 kelompok. 

Kelompok 1, kata Wiku, yakni pejabat publik pusat dan daerah.

Kelompok 2 pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci institusi kesehatan di daerah dan kelompok 3 tokoh agama di daerah. 

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Polisi: Pelanggar Protokol Kesehatan pada Zona Merah Covid-19 di DKI Jakarta Bakal Ditindak

"Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin yang aman dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mengajak masyarakat di Indonesia agar tidak ragu," kata Wiku. 

Dan selanjutnya vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap dan merata.

Berita Rekomendasi

Serta untuk masyarakat yang masuk rentang lanjut usia dan menjadi prioritas juga ada bentuk komitmen pemerintah. 

Bentuk komitmen ini adalah menjamin hak kesehatan kepada seluruh golongan masyarakat secara menyeluruh. 

Hal ini juga demi mencapai kekebalan komunitas atau kelompok dengan tetap memperhatikan kesesuaian jenis vaksin dan target sasaran.

"Untuk meminimalisir efek samping yang tidak diinginkan," ujar Wiku. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas