Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Gemeter Seperti Saat Suntikkan Vaksin Pertama, Vaksinator Covid-19 Presiden Lebih Tenang

Prof dr Abdul Muthalib Sp.pPD-KHOM kembali menjadi petugas yang melakukan penyuntikan vaksin dosis ke-dua kepada Presiden. Ia lebih tenang.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tidak Gemeter Seperti Saat Suntikkan Vaksin Pertama, Vaksinator Covid-19 Presiden Lebih Tenang
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo kembali disuntik vaksin covid-19 yang kedua, dokter kepresidenan Abdul Muthalib akui lebih tenang, Rabu (27/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof dr Abdul Muthalib Sp.pPD-KHOM kembali menjadi petugas yang melakukan penyuntikan vaksin dosis ke-dua kepada Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (23/1/2021).

Pria Kelahiran 3 Januari 1945 tersebut mengaku kali ini lebih tenang dalam melakukan imunisasi vaksin kepada Kepala Negara. Untuk diketahui pada vaksinasi dosis pertama, tangan dokter Abdul tampak gemeteran.

"Lebih tenang sekarang, karena sudah terbiasa dengan vaksinasi pertama," katanya.

Abdul menyampaikan terimakasih kepada presiden yang masih mempercayakan tugas vaksinasi kepadanya.

Apalagi, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan kepada Presiden berjalan lancar.

Baca juga: Angka Vaksinasi pada Nakes Masih Rendah, Jokowi: Ada Manajemen Lapangan yang Perlu Diperbaiki

Baca juga: Update: 245 Ribu Nakes Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19

"Saya menyampaikan ucapan terimakasih sebesar besarnya kepada presiden yang masih mempercayakan kepada saya untuk vaksinasi kedua," kata dia.

BERITA TERKAIT

Abdul mengatakan saat vaksinasi dilakukan, ia sempat berbincang bersama presiden.

Ia menanyakan mengenai keluhan yang dirasakan setelah vaksinasi dosis pertama dilakukan dua pekan lalu. Abdul bersyukur Presiden tidak mengalami keluhan serius usai vaksinasi.

"Berbincang dengan bapak presiden, saya bertanya apakah bapak mengalami keluhan setelah vaksinasi pertama, ternyata tidak ada sama sekali.

Presiden Joko Widodo kembali disuntik vaksin covid-19 yang kedua, dokter kepresidenan Prof Dr dr Abdul Muthalib akui lebih tenang, Rabu (27/1/2021).
Presiden Joko Widodo kembali disuntik vaksin covid-19 yang kedua, dokter kepresidenan Prof Dr dr Abdul Muthalib akui lebih tenang, Rabu (27/1/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Begitu juga setelah disuntik bapak bapak hanya merasakan sedikit, waktu ditusuk saja tapi yang lain -lain tidak ada apa apa," pungkasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof dr Abdul Muthalib Sp.pPD-KHOM menjadi petugas yang melakukan penyuntikan vaksin kepada Presiden.dokter Abdul, tangannya tampak bergetar saat menyuntikan jarum ke lengan kiri Presiden saat vaksinasi Covid-19.

Gemetarnya tangan dokter Abdul yang juga merupakan Staf Divisi Hematologi Onkologi Medik RSUP Ciptomangunkusumo Jakarta tersebut bukan tanpa alasan.

Ia mengaku tangannya gemeteran karena menyuntik vaksin Covid-19 kepada orang pertama di Indonesia.

"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa juga," kata dia usai memberikan vaksin kepada Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (3/1/2021).

Meskipun demikian menurut dokter Abdul tangannya hanya bergetar di awal saja. Pada proses penyuntikan tangannya tidak bergetar sehingga dapat melakukan vaksinasi dengan lancar.

"Tetapi masalah itu tidak menjadi masalah bagi saya dalam penyuntikan. Waktu penyuntikannya tidak gemetaran," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas