DGNS Sediakan Pemeriksaan Mengukur Antibody Setelah Divaksin
Diagnos Laboratorium melihat saat ini masyarakat masih banyak yang ragu perihal efektivitas vaksin Covid-19 sehingga DGNS memfasilitasi pemeriksaan...
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) meluncurkan Anti SARS CoV-2, S Quantitative yakni tes untuk menentukan apakah tubuh seorang individu merespon vaksin dan membentuk imunitas dari penyakit Covid-19.
Diagnos Laboratorium melihat saat ini masyarakat masih banyak yang ragu perihal efektivitas vaksin Covid-19 sehingga DGNS memfasilitasi pemeriksaan yang bisa mengukur keberadaan antibody terhadap virus penyebab Covid-19 setelah vaksinasi.
Ricky Tjahjadi, Manager Medis Diagnos Labrotarorium Utama menjelaskan tes Anti Sars Cov 2, S Quantitative, berbeda dengan tes Anti Sars Cov 2 yang sebelumnya sudah ada.
Baca juga: Satgas: Belum Diketahui Kekebalan Tubuh Bertahan Berapa Lama dari Corona Setelah Vaksinasi
Anti Sars Cov 2, S Quantitative mengukur antibodi spesifik pada protein S, sehingga dapat diketahui apakah antibodi sudah terbentuk setelah vaksin. Adapun antibodi terhadap protein S ini menurut studi, dapat menetralisir atau mencegah virus menginfeksi saluran pernafasan.
Respons ini bisa dinilai setidaknya 7 hari pasca vaksinasi. Adapun harga pemeriksaan tes Anti SARS CoV-2 S Quantitative senilai Rp 250.000.
"Metode pengambilan sample pada tes Anti SARS CoV-2 S Quantitative dilakukan melalui pengambilan darah vena/serology dan pemeriksaan akan selesai dalam 3-4 jam. Sedangkan laporan diterima dalam 24 jam," jelasnya dalam acara virtual, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: 484 Nakes di Nganjuk Divaksin Covid-19
Anti SARS CoV-2S Quantitative adalah salah satu dari lima produk baru yang akan diluncurkan Diagnos tahun ini. Empat produk lain adalah Oncogenomics, Nutrigenomics, Pharmagenomics, Microorganism Culture.
Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) layani tes mengukur antibody pasca divaksin