Satgas: Jumlah Kasus Positif Covid-19 akan Bertambah Drastis Seiring Waktu
Angka tersebut, menurut Wiku, masih tergolong tinggi dan harus segera dikendalikan agar penularan Covid-19 tidak meluas.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa per tanggal 24 Januari 2021 jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 162.617 atau sekitar 16,44 persen.
Angka tersebut, menurut Wiku, masih tergolong tinggi dan harus segera dikendalikan agar penularan Covid-19 tidak meluas.
"Persentase Ini adalah sebuah ancaman karena jika tidak dikendalikan dengan baik maka akan semakin tinggi pula jumlah penduduk Indonesia yang akan tertular Covid-19. Angka satu juta positif ini akan terus bertambah drastis seiring dengan waktu," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Usai Karantina 14 Hari, Akhirnya Tim WHO Mulai Selidiki Asal Usul Covid-19 di Wuhan
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Naik Selama 12 Minggu Berturut-turut, Tertinggi di DKI Jakarta
Menurut Wiku, angka kasus positif di Indonesia yang telah lebih dari satu juta kasus menggambarkan bahwa laju penularan virus Corona atau SARS-CoV-2 tergolong tinggi di Indonesia.
Meskipun, kata dia, sekitar 80 persen dari jumlah tersebut telah dinyatakan sembuh.
Pemerintah, lanjut Wiku saat ini fokus pada penurunan kasus aktif atau mereka yang belum dinyatakan sembuh.
"Kita harus benar-benar menganggap serius penanganan kasus aktif agar angka kesembuhan Covid-19 dapat meningkat dan menurunkan angka kematian," katanya.
Wiku menambahkan bahwa penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan agar pandemi dapat segera terlewati.
Diantaranya yakni Jumlah kasus yang tinggi serta kebutuhan perawatan yang semakin berkurang.
Kemudian kemampuan mengidentifikasi yang belum optimal dan berbagai faktor lainnya.
"Untuk saat ini Indonesia belum mencapai semua indikator tersebut secara sempurna sehingga dapat kita simpulkan bahwa perjuangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia ini belum berakhir," katanya.
Untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut, kata Wiku, dibutuhkan kerjasama dan peran serta masyarakat.
Harus ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19 sampai Indonesia dinyatakan sukses mengendalikan wabah ini.