Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Corona per 4 Februari: Tambah 11.434 Positif, Total Kasus 1.123.105

Hari ini, Kamis (4/2/2021) tambahan kasus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 11.434 kasus positif, total 1.123.105.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in BREAKING NEWS Update Corona per 4 Februari: Tambah 11.434 Positif, Total Kasus 1.123.105
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Hari ini, Kamis (4/2/2021) tambahan kasus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 11.434 kasus positif, total 1.123.105. 

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.

Menkes akan Terbitkan Aturan Vaksin Gotong Royong dan Penggunaan Rapid Antigen

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan menerbitkan Peraturan Menkes (Permenkes) mengenai vaksin gotong royong.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (3/2/2021).

"Terkait dengan vaksin gotong royong Kementerian Kesehatan, Pak Menkes juga akan membuat Permenkesnya," kata Airlangga.

Dalam aturan tersebut juga nantinya akan mengatur rapid anti-gen yang bisa digunakan sebagai penapisan atau screening awal tes Covid-19.

Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia 92 Persen Efektif Perangi Covid-19

Baca juga: Siap Divaksin, Baim Wong Percaya  Pemerintah Akan Kendalikan Covid-19

Airlangga Hartanto - Menko Bidang Perekonomian
Airlangga Hartanto - Menko Bidang Perekonomian (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Jadi rapid antigen akan dimasukkan dalam Permenkes sehingga ini bisa digunakan untuk screening," katanya.

Salah satu pertimbangan dimasukannya rapid anti-gen sebagai screening menurut Airlangga yakni biayanya yang lebih murah daripada tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Untuk diketahui tarif tes rapid antigen tertinggi di Pulau Jawa sebesar Rp 250.000 dan maksimal Rp 275.000 untuk di Luar Pulau Jawa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas