Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Ingatkan Penanganan Covid-19 yang Kian Membaik Bukan Alasan Berpuas Diri

Hal ini ditandai angka kesembuhan harian yang terus meningkat hingga mencapai lebih dari 12 ribu orang per hari. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Satgas Ingatkan Penanganan Covid-19 yang Kian Membaik Bukan Alasan Berpuas Diri
Laman resmi Covid19.co.id
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers di Gedung BNPB, Kamis (28/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belakangan ini berkembang ke arah yang lebih baik. 

Hal ini ditandai angka kesembuhan harian yang terus meningkat hingga mencapai lebih dari 12 ribu orang per hari. 

Jumlah pasien sembuh kumulatifnya sudah melebihi 900 ribu orang atau persentasenya 81,5 persen dari total 1,1 juta orang yang pernah terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengapresiasi kinerja para tenaga kesehatan. 

Baca juga: Tak Ada Sanksi, Ganjar Ajak Kenang Korban Covid-19 Lewat Gerakan Jateng di Rumah Saja

Karena angka kesembuhan yang tinggi ini, merupakan cerminan dari kinerja para tenaga kesehatan yang setiap hari menangani pasien Covid-19.

Hal itu disampaikan Wiku saat konferensi pers melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

"Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, kepada para tenaga kesehatan di Indonesia. Semoga para tenaga kesehatan selalu sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan tugas," kata Wiku.

Berita Rekomendasi

Apresiasi juga diberikan bagi  program pemerintah yang memprioritaskan upaya penambahan penyediaan tempat tidur di rumah sakit, serta penambahan jumlah tenaga kesehatan yang bertugas. 

Karena upaya ini terbukti efektif meningkatkan angka kesembuhan. 

Meski demikian, semua pihak diminta tidak boleh cepat berpuas diri. Karena melihat upaya 3T, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) masih harus mengejar 2 aspek lagi, yaitu pada testing dan treatment-nya. 

Hal ini harus diperhatikan agar penanganan Covid-19 bisa maksimal. 

"Kekurangan dalam testing dan tracing, berpotensi memberatkan usaha treatment kedepannya. Semoga angka kesembuhan yang cukup tinggi ini dapat dijadikan motivasi bagi kita semua, untuk terus memasifkan upaya 3T sehingga menekan kasus aktif dan menekan kematian akibat Covid-19," pesan Wiku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas