Mekanisme Vaksinasi Covid-19 kepada Masyarakat Umum akan Sama dengan Nakes
Wiku Adisasmito mengatakan bahwa mekanisme vaksinasi kepada masyarakat umum nantinya akan sama dengan vaksinasi kepada tenaga kesehatan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa mekanisme vaksinasi kepada masyarakat umum nantinya akan sama dengan vaksinasi kepada tenaga kesehatan.
Dalam memberikan vaksin kepada masyarakat umum, pemerintah akan menggunakan sistem satu data.
"Untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum, ini nantinya menggunakan sistem satu data vaksinasi Covid-19 yang merupakan kerjasama antara Telkom, kominfo BPJS, Kemenkes dan Kemenko Perekonomian," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Update 4 Februari, 700.266 Tenaga Kesehatan Telah Disuntik Vaksin Covid-19
Nantinya sebelum vaksinasi, masyarakat akan menerima undangan lewat SMS.
Setelah itu masyarakat diminta melakukan registrasi untuk mendapatkan vaksin.
"Sama halnya dengan vaksinasi pada tenaga kesehatan, masyarakat juga akan menerima undangan lewat SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," katanya.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 dilakukan berjenjang dan bertahap sesuai dengan tingkat risiko penularan dan ketersediaan vaksin.
Dalam tahap pertama, 1,5 juta tenaga kesehatan dan SDM pendukung kesehatan menerima vaksin Covid-19 mulai Januari hingga akhir Februari ini.
Kemudian, tahap kedua adalah petugas pelayanan publik dimulai Maret, disusul lansia serta masyarakat umum pada April 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.