Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona 11 Februari 2021: 76.911 Suspek Covid-19 Dipantau Satgas

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (11/2/2021), sebanyak 76.911 suspek Covid-19 sedang dipantau Satgas.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in UPDATE Corona 11 Februari 2021: 76.911 Suspek Covid-19 Dipantau Satgas
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi: Petugas membawa sejumlah warga yang diduga terpapar virus covid-19. 

Apa saja gejala COVID-19? Melansir Kemenkes.go.id, gejala umum ada beberapa.

Demam 38 derajat celcius. Lalu batuk kering, dan sesak napas.

Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

Dilansir Kompas.com berikut 10 gejala kunci yang penting untuk Anda kenali sebagai gejala terinfeksi virus corona:

1. Napas pendek
Sesak napas umumnya muncul sebagai tanda penyakit mencapai tahap serius. Bahkan, bisa muncul tanpa diiringi dengan batuk.

Para ahli mengatakan, saat dada Anda terasa seperti diikat atau mulai merasa kesulitan untuk bernapas, ini adalah tanda Anda harus bertindak cepat.

“Jika ada sesak napas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda, perawatan darurat setempat atau departemen darurat," kata Presiden Asosiasi Medis Amerika Serikat, Dr. Patrice Harris.

Berita Rekomendasi

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat telah menjabarkan tanda-tanda darurat lain saat terinfeksi Covid-19.

Tanda-tanda darurrat itu adalah:

Rasa sakit terus-menerus atau tekanan di dada
Bibir atau wajah menjadi kebiruan yang menjadi indikasi kurangnya oksigen yang masuk.

2. Demam
Demam merupakan salah satu tanda kunci dari Covid-19.

Para ahli tidak mematok berapa angka suhu demam yang dialami. Alasannya, setiap orang bisa memiliki suhu demam yang berbeda dari patokan suhu tubuh normal pada umumnya.

“Ada banyak kesalahpahaman tentang demam. Kita semua naik-turun sedikit pada siang hari sebanyak setengah atau satu derajat. Bagi kebanyakan orang 99,0 derajat Fahrenheit atau 99,5 derajat Fahrenheit bukanlah demam,” ujar Dr. John Williams, Kepala Divisi Penyakit Menular Anak-Anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh University Medical Center.

Sementara itu, Dr. William Schaffner, seorang Profesor Kedokteran Pencegahan Penyakit Menular di Vanderbilt University School of Medicine, menyarankan, pengecekan suhu sebaiknya dilakukan pada sore dan menjelang petang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas