Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, siap mendukung program vaksinasi Covid-19 tahap dua yang digelar pemerintah untuk petugas publik.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebutkan, KAI telah menyiapkan 13.526 pegawai yang terdiri dari Masinis, Kondektur, Petugas Stasiun, Frontliner, Teknisi KA dan sebagainya untuk divaksinasi.

"Kami tentunya sangat menyambut baik dan mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang ditargetkan bagi petugas pelayanan publik dan transportasi," kata Joni dalam keterangannya, Jumat (18/2/2021).

Baca juga: Seorang Lansia Tewas Pakai Mukena di Kamar Mandi Rumah, Saksi Lihat Ada 2 Orang Asing Bawa Linggis

Joni mengatakan, dengan adanya vaksinasi bagi pegawai KAI yang berada di lapangan yang langsung berinteraksi melayani pelanggan, tentunya akan melindungi pegawai tersebut dari ancaman Covid-19.

"Selain itu vaksinasi Covid-19 untuk para petugas KAI juga dapat mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi kereta api," ucap Joni.

Menurut Joni, KAI telah mendaftarkan para pegawai tersebut ke Dinas Kesehatan setempat untuk dijadwalkan mendapatkan vaksin Covid-19.

"Selain itu, semua Klinik Mediska milik KAI yang berjumlah 54 klinik juga didaftarkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Kemudian kami juga mengikutsertakan dokter dan perawat KAI di berbagai wilayah kerja untuk mengikuti pelatihan vaksinator," ujar Joni.

Baca juga: Jumlah Tenaga Medis Jepang yang Akan Divaksinasi Covid-19 Menjadi 4,7 Juta Orang

Lebih lanjut Joni mengungkapkan, sebelumnya pada Vaksinasi Covid-19 tahap pertama terdapat 382 pegawai KAI yang telah divaksin Covid-19.

"Pegawai tersebut masuk dalam kategori Tenaga Kesehatan seperti dokter, bidan, perawat, apoteker, beserta profesi pendukung lainnya yang bertugas di Pos Kesehatan Stasiun maupun di Klinik Mediska milik KAI," ucap Joni.