Pemerintah Upayakan Pasokan Vaksin Covid-19 Aman
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19.
Selain mengupayakan dari jalur bilateral dan multilateral, mengembangkan vaksin juga berasal dari dalam negeri.
Ia memastikan, program vaksinasi masih sesuai rencana, di mana 7 juta vaksin telah didistribusikan.
Nadia mengatakan, sesuai tahapan sekitar 1,45 juta tenaga kesehatan ditargetkan menerima vaksin sampai April.
Sedangkan masyarakat lanjut usia yang menerima vaksin ditargetkan sekitar 21,5 juta orang dan petugas pelayanan publik sebanyak 16,9 juta.
Baca juga: Bio Farma Terima Bibit Vaksin Merah Putih Maret
Baca juga: Anda Masuk Daftar yang Divaksin? Ketahui dan Persiapkan Hal-hal Ini Sebelum Vaksin Covid-19
"Ketersediaan vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman," kata Siti Nadia, Selasa (23/2/2021).
Sejauh ini, Indonesia memenuhi pasokan vaksin Covid-19 melalui 4 mekanisme.
"Membeli vaksin jadi, membuat vaksin seperti dilakukan Biofarma dengan Sinovac, menjadi bagian dari covax facility, dan mengembangkan vaksin Merah Putih," jelas perempuan berhijab ini.
Sebelukmnya, saat sambutan acara Internasional Conference on Tackling the Covid-19 secara virtual, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia beruntung telah mengamankan pasokan vaksin Covid-19. Dia mengatakan, saat ini negara-negara di dunia berpacu mengamankan vaksin Covid-19.