UPDATE Corona Indonesia 25 Februari 2021:Total 1.314.634 Positif, 1.121.411 Sembuh, 35.518 Meninggal
Kaus positif Covid-19 Indonesia terus bertambah pada Kamis (25/2/2021), total 1.314.634 positif, 1.121.411 sembuh, 35.518 meninggal.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
- Kotoran buang air;
Baca juga: Usai Divaksin, Politikus PKB: Ini Langkah Awal Kita Keluar dari Pandemi Covid-19
Baca juga: Wapres: Perkuat Program Vaksin Covid-19, Pemerintah Targetkan 1 Juta Vaksinasi per Hari
- Limbah berbahaya dari rumah tangga, medis, dan industri;
- Benda yang ikut hanyut terseret banjir;
- Hewan liar biang penyakit yang terbawa banjir seperti tikus atau ular.
Risiko kesehatan tersebut semakin meningkat di tengah wabah virus corona SARS-CoV-2.
Baca juga: Gaduhnya Keluarga Anang Hermansyah Saat Istrinya Drop karena Covid-19, Ini Kondisi Terbaru Ashanty
Baca juga: Awak Media Diberi Vaksin Covid-19 Ini Alasan Jokowi
Lantas Bisakah Virus Corona Menular dari Air Banjir?
Dikutip dari Kompas.com, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, belum ada penelitian yang membuktikan virus corona bisa menular lewat air, termasuk air banjir.
Hingga kini belum ada ahli yang melaporkan reaksi tubuh seseorang yang tak sengaja bersentuhan dengan air yang terkontaminiasi virus corona.
Kendati virus corona tidak menular lewat air banjir, risiko penularan Covid-19 bisa muncul dari penampungan atau pengungsian yang tidak memadai.
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyampaikan mitigasi bencana perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 di tempat pengungsian.
"Tempat pengungsian yang memadai itu dari sisi ventilasi, sirkulasi, tidak juga padat pengungsi,” jelasnya.
Baca juga: FSGI: 632 Santri Tertular Covid-19 Usai Liburan Semester
Baca juga: Usai Dilantik, Gubernur Sumbar Mahyeldi Janji Tangani Pandemi Covid-19 dan Penguatan UMKM
Tetap Disiplin Protokol Kesehatan di Pengungsian
Dicky menilai penularan Covid-19 di tempat pengungsian atau penampungan mustahil ditekan sampai nihil. Namun, risiko tersebut bisa diminimalkan.
Pasalnya, pengungsian atau penampungan sementara membuat banyak orang tinggal bersama di ruangan yang terbatas.