Update Corona 2 Maret 2021: Bertambah 5.712, Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 1.347.026
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui data jumlah kasus positif corona di Indonesia, Selasa (2/3/2021).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Pandemi Covid-19 sudah hampir satu tahun lamanya terjadi di Indonesia sejak ditemukan kasus pertama pada 2 Maret 2020 silam.
Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban menjawab sejumlah pertanyaan jurnalis mengenai kebenaran proyeksi berakhirnya pandemi pada April 2021.
Ia menuliskan jawaban tersebut melalui cuitan di twitter pribadinya.
Meski belum bisa memprediksi waktu pastinya, Zubairi menuturkan ada harapan pandemi ini dapat terkendali.
Baca juga: Terpapar Covid-19, Gugun GBS Terbaring Menggunakan Alat Bantu Pernafasan
Diketahui, data dari angka aktif global selama 6 minggu terakhir berturut-turut mengalami penurunan.
"Bukan berakhir, tapi terkendali. Itu masih mungkin. Apa kuncinya? Ketegasan dan konsistensi menerapkan aturan. Itu berlaku untuk semua. Siapapun. Di manapun. Jangan berkerumun," tulis dia seperti dikutip Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Nafsu Makan Meningkat Setelah Vaksinasi Covid, Termasuk Kategori Efek Samping? Ini Penjelasannya
Lebih jauh, ia mengatakan sering pula menerima pertanyaan bagaimana tanda pandemi Covid-19 berakhir.
Baca juga: Besok Satu Tahun Covid-19 di Indonesia: Banyak Anggap Konspirasi, PR Pemerintah Recovery Ekonomi
Zubairi menuturkan, pandemi ini akan berakhir menjadi endemik atau wabah lokal seperti virus musiman yakni influenza.
"Bagaimana pandemi Covid-19 berakhir, apa tanda-tandanya? Jurnalis banyak tanya soal ini. Saya pernah bilang, pandemi Covid-19 akan jadi endemik. Tandanya adalah penyakit tersebut akan menjadi “wabah lokal” saja. Seperti Black Death atau virus musiman seperti Influenza," tulisnya melalui akun @ProfesorZubairi.