10 Juta Dosis Vaksin Sinovac yang Baru Tiba akan Digunakan Untuk Vaksinasi Tahap 2
Kedatangan vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah memastikan kebutuhan vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi di Indonesia tercukupi dengan kedatangan lagi vaksin Sinovac dari Beijing, Republik Rakyat Tiongkok.
Pemerintah hari ini menerima kedatangan bulk (bahan baku) vaksin Sinovac sebanyak 10 juta dosis.
Sehingga, total vaksin yang sudah diterima mencapai 38 juta dosis, terdiri dari 35 juta dosis berbentuk bulk dan 3 juta dosis vaksin jadi.
"Kedatangan vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi gratis," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, (2/3/2021).
Wiku mengatakan kedatangan 10 juta dosis vaksin ini akan digunakan untuk program vaksinasi tahap 2, dengan sasaran penerima ialah 16,9 juta petugas pelayan publik, dan 21,5 juta warga lanjut usia (lansia).
Baca juga: Catat, Ini 2 Cara Mendaftar Vaksinasi bagi Lansia di Depok
Selain Sinovac, pemerintah terus berusaha mengadakan vaksin-vaksin dari produsen lainnya seperti Pfizer, Astra Zeneca dan Novavac.
"Penting untuk diketahui, pedagang pasar merupakan kelompok masyarakat yang rentan karena berinteraksi dengan banyak orang sehingga harus dilindungi.
Untuk selanjutnya vaksinasi kepada pedagang pasar akan dilakukan di daerah-daerah lainnya secara bertahap," pungkas Wiku.
Sebelumnya Pemerintah kembali mendapatkan suplai bahan baku vaksin dari Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi di Indonesia.
Pada pengiriman tahap lima kali ini, 10 juta bahan baku atau bulk vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Pada Selasa, (2/3/2021).
Baca juga: Investasi Rp 28 Miliar, Linde Perluas Kapasitas Produksi Pabrik di Jawa Barat
"Hari ini kita kedatangan 10 juta bulk vaksin, bulk vaksin ini adalah materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat oleh Bio Farma menjadi sekitar 8 juta vaksin," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat menyambut kedatangan vaksin di bandara.
Dengan datangnya 10 juta bahan baku vaksin tersebut maka total vaksin yang ada di Indonesia saat ini berjumlah 38 juta.
Selain vaksin yang berasal dari Sinovac, pemerintah kata Dante masih menunggu beberapa vaksin lagi yang berasal dari sejumlah produsen antara lain dari Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax.
"Kesemua vaksin tersebut akan memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia sebanyak 186 juta penduduk Indonesia, " katanya.