Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Cluster Baru di Kulonprogo, Diduga Berawal Kerja Bakti dan Makan Bersama

Meskipun sudah ada 12 orang yang positif, namun ia menyatakan sumber penularan virus itu belum diketahui

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Muncul Cluster Baru di Kulonprogo, Diduga Berawal Kerja Bakti dan Makan Bersama
CDC
Ilustrasi virus corona 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menyatakan, muncul klaster baru penularan Covid-19 di Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.

Klaster baru itu diduga berasal dari beberapa kegiatan masyarakat di wilayah setempat. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati, mengatakan munculnya klaster Bojong diduga berawal dari acara hajatan pada 17 Februari 2021 lalu. 

Kemudian pada 27 Februari 2021 juga terdapat kegiatan bersama yakni kerja bakti di Pedukuhan X yang kebetulan warga di Pedukuhan IX juga ikut membantu. 

"Seperti biasa setelah kerja bakti itu ada kegiatan makan bersama.

Baca juga: Arti Status Sedang Dievaluasi di Akun Kartu Prakerja Gelombang 13, Cek di www.prakerja.go.id

Informasinya ada yang tidak menggunakan masker.

Berita Rekomendasi

Dan ibu-ibu disana juga membantu dalam menyediakan konsumsi pada kerja bakti tersebut," kata Baning. 

Dari 12 kasus positif dari klaster Bojong itu, diketahui satu orang memiliki warung kelontong yang kemungkinan berinteraksi dengan sejumlah orang. 

"Kemungkinan kontak dengan orang cukup banyak.

Lalu pada 26 Februari 2021, warung itu kedatangan pemasok dari wilayah Solo.

Baca juga: Ayam Jago Seharga Rp 5 Juta Dicuri, Pemuda di Kulon Progo Diciduk Polisi

Tapi kami belum tahu hubungannya sejauh mana. Namun dia sebelumnya sudah merasakan gejala sakit," terangnya. 

Meskipun sudah ada 12 orang yang positif, namun ia menyatakan sumber penularan virus itu belum diketahui. 

Terlebih penelusuran kontak erat itu juga melibatkan pamong Kalurahan Bojong.

"Kemudian pada Senin (8/3/2021) kemarin kami melakukan swab test pcr kepada 17 pamong kalurahan dan memutuskan untuk menutup pelayanan di Kalurahan Bojong sampai dengan hasilnya keluar," ujarnya. 

Selain pamong desa, pemeriksaan swab test PCR  juga dilakukan kepada 45 warga yang memiliki kontak erat di hari yang sama.

Baca juga: BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ketahui Efek Sampingnya

Kendati demikian, mereka saat ini telah menjalani isolasi di rumah masing-masing karena berstatus positif tanpa gejala (PTG) dan bergejala ringan. 

Baning mengklaim bahwa klaster Bojong ini tidak ada hubungannya dengan penutupan Puskesmas Panjatan II. 

Dimana juga terdapat seorang bidan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan melakukan kontak erat dengan empat petugas yang lain. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Muncul Klaster Baru Covid-19 di Bojong Kulonprogo, Diduga dari Kegiatan Masyarakat

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas