Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benua Afrika Kini Berupaya Produksi Vaksin Sendiri

Direktur CDC Afrika Dr. John Nkengasong mengatakan lima negara di Afrika tampaknya memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Benua Afrika Kini Berupaya Produksi Vaksin Sendiri
Freepik
ILUSTRASI Vaksin:Benua Afrika Kini Berupaya Produksi Vaksin Sendiri 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, AFRIKA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika mengatakan benua Afrika membutuhkan ''kapasitas kontinental' untuk bisa melakukan produksi vaksin virus corona (Covid-19).

Saat benua itu mencoba melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 1,3 miliar penduduknya.

Direktur CDC Afrika Dr. John Nkengasong mengatakan lima negara di Afrika tampaknya memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin.

"Sangat penting bagi kami sebagai sebuah benua untuk memiliki kapasitas ini, karena kami benar-benar tidak tahu apa yang akan dilakukan vaksin ini pada sistem kekebalan tubuh. Jika vaksin itu efektif selama dua tahun atau lebih, maka berarti kami membutuhkan vaksinasi tambahan atau peningkatan secara teratur, ini tentunya mewajibkan kami untuk memiliki kapasitas kontinental," Dr. John Nkengasong.

Baca juga: Presiden Rwanda Jadi Pemimpin Afrika Timur Pertama yang Divaksinasi

Baca juga: Para Mantan Presiden Amerika, Kecuali Donald Trump, Kampanyekan Program Vaksinasi Covid-19

Ia pun menyebut Afrika Selatan, Senegal, Tunisia, Maroko dan Mesir sebagai negara yang memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin versi Afrika ini.

Dikutip dari laman Africa News, Jumat (12/3/2021), pertemuan antara Uni Afrika dan mitra luar pun rencananya akan digelar pada 12 April mendatang.

Berita Rekomendasi

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuat peta jalan demi meningkatkan kapasitas Afrika dalam memproduksi vaksin.

Perlu diketahui, setidaknya 22 dari 54 negara Afrika telah menerima vaksin Covid-19 melalui program COVAX.

Benua itu telah menetapkan target untuk melakukan vaksinasi setidaknya kepada 60 persen penduduknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas