Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) telah menggelar program vaksinasi Covid-19, untuk para petugas pelayanan publik di bandara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, total yang menerima vaksin tahap pertama mencapai 2.500 orang yang terdiri dari 2.300 orang petugas frontliner bandara dan 200 orang merupakan institusi lainnya seperti petugas kebersihan, keamanan publik, petugas pelayanan, mitra usaha dan karyawan maskapai.

"Vaksinasi ini dilakukan bertahap untuk para pekerja yang ada dalam komunitas Angkasa Pura II yang ada di 20 bandara," ucap Awaluddin dalam keterangan resminya, Minggu (14/3/20210.

Baca juga: Hanya Sekali Suntik, WHO Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Johnson & Johnson

Selain itu Awaluddin juga menyebutkan, total penerima vaksin yang tergabung di dalam Komunitas Bandara AP II adalah sekitar 20.000 orang terdiri dari sekitar 18.000 karyawan AP II dan 2.000 karyawan stakeholder lain di bandara.

Sementara itu Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menuturkan, penerima vaksin diutamakan adalah frontliner yang bertatap muka langsung dengan traveler serta mereka yang bertugas di bagian operasional.

“Prioritas penerima vaksinasi adalah frontliner  antara lain personel Aviation Security, Public Security, Airport Operation Center, Passenger Service, dan di bagian keselamatan penerbangan seperti Aircraft Rescue and Fire Fighting," ucap Agus.

Baca juga: British Airways: Orang yang Sudah Divaksin Harus Diizinkan Bepergian Tanpa Batasan

Pemberian vaksin ini, lanjut Agus, tentunya agar para pekerja di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta akan semakin kuat menghadapi Covid-19 dan memberikan layanan yang optimal.

Lebih lanjut Awaluddin juga menyebutkan, pihaknya memproyeksikan program vaksinasi terhadap karyawan dan staf Angkasa Pura II ini akan selesai pada April 2021.

"Program vaksinasi ini dapat terlaksana karena dukungan dan kolaborasi dari berbagai stakeholder khususnya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan dan Satgas Udara Penanganan Covid-19. ," kata Awaluddin.