Penderita Jantung yang Pasang Ring dan Rutin Pengencer Darah Apa Boleh Vaksin? Begini Kata Dokter
Bagaimana pasien yang sudah memasang ring pada jantung? Apa vaksin dapat memengaruhi gejala penyakit jantung.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit jantung masih menjadi penyakit yang menyebabkan kematian di Indonesia. Angka penderita penyakit ini pun terus meningkat drastis.
Menurut dokter Isman Firdaus, Sp.JP (K) FIHA FAPSIC FESC FACC, FSCAI. prevalensi pengidap penyakit jantung terus meningkat.
Jika dahulu berada di 0,5%, namun sekarang bertambah hingga 1,5% penduduk Indonesia yang mengidamkan penyakit ini.
"Jadi kalau 280 juta penduduk hampir 5-6 juta setahun ada masyarakat Indonesia yang mengalami penyakit jantung ," katanya pada siaran Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (16/3/2021).
Baca juga: Penderita Penyakit Jantung Boleh Divaksin Covid-19, Perhatikan Syarat dan Ketentuannya
Baca juga: Pangeran Philip 99 Tahun Pindah Rumah Sakit untuk Periksa Jantung
Tidak hanya itu, angka kematian akibat penyakit jantung cukup tinggi. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.
Cukup tinggi. Tidak hanya jumlah, tapi juga kematian nomor 1 di Indonesia. Di dunia juga sama.
Apa lagi dengan kehadiran pandemi covid-19. Penyitas penyakit jantung lebih rentan terkena dan dapat berdampak fatal.
Oleh karena itu, dr Isman sangat dianjurkan bagi penyintas jantung agar melakukan vaksin. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya paparan virus Covid-19.
Lantas bagaimana pasien yang sudah memasang ring pada jantung? Apa vaksin dapat memengaruhi gejala penyakit jantung.
Menurut pemaparan dr Isman, selagi tidak keluhan atau riwayat gejala, vaksin aman untuk dilakukan.
Sama juga ada tindakan lain seperti operasi bypass jantung, katup dan lainnya.
"Jika tidak ada keluhan lagi, sesak nafas atau riwayat pingsan dan nyeri dada, silakan divaksin," katanya lagi.
Menurutnya, tujuan vaksin adalah untuk menjaga apa yang sudah dikoreksi pasca dioperasi atau pemasangan ring. Yaitu untuk menghindari infeksi akibat paparan covid-19. Vaksin adalah usaha lain setelah melaksanakn protokol kesehatan.
Begitu pula pada penyintas jantung yang sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah. dr Isman bahkan menyarankan untuk tidak berhenti mengonsumsi obat-obatan.
Terutama untuk konsumsi obat pengencer darah jelang vaksin. Jika obat terus dikonsumsi, maka kekhawatiran terkait decompensasi cordis pada jantung akan berkurang.
Selain itu dr Isman menyarankan untuk makan, minum dan istirahat yang cukup.
Pastikan untuk selalu tenang dan tidak stres. Karena jika tidak, tensi darah akan menjadi naik dan memengaruhi kondisi jantung.