Penjelasan Ahli Agar Vaksin Covid-19 Pada Lansia Efektif, Kakek Nenek Harus Sehat
Pada lansia memang ada perubahan organ tubuh. Ini memengaruhi kemampuan memproduksi antibodi. Nah, begini caranya agar vaksin pada lansia efektif.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Program vaksinasi pada warga yang berumur 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) terus dilaksanakan oleh pemerintah. Begini cara mengefektifkan vaksin Covid pada kakek dan nenek.
Meski begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat vaksinasi pada lansia.
Penyakit komorbid yang diderita harus dalam keadaan terkontrol. Tensi darah harus di bawah 180/110 mmHG. Selain itu tubuh juga stabil dan tubuh dalam keadaan sehat.
Terkait prosedur vaksinasi sendiri, Kementerian Kesehatan telah membuat aturan khusus.
Pada kelompok lansia vaksin diberikan sebanyak dua dosis dengan interval atau jeda waktu 28 hari.
Baca juga: Apakah Lansia Lebih Berisiko Terkena Efek Samping Vaksin Covid-19? Begini Penjelasannya
Baca juga: Menkes Akui Cakupan Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok Lansia Masih Rendah
Baca juga: ITAGI : Vaksin AstraZeneca Aman untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Juga untuk Lansia
Vaksin sangat penting dilaksanakan pada lansia untuk meningkatkan herd immunty.
Namun di sisi lain, efektifitas vaksin juga penting untuk diperhatikan.
Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. dr Sitti Setiati SpPD-KGer,M.Epid.
Menurutnya, mereka yang berusia lanjut memang ada perubahan organ tubuh. Ini memengaruhi kemampuan memproduksi antibodi.
"Kemampuan menghasilkan antibodi menurun pada mereka yang sudah sangat tua. Kemudian ditambah pula oleh banyak penyakit," katanya pada seminar virtual, Selasa (30/3/2021).
Selain itu, terjadinya proses peradangan bersifat menahun menyebabkan imunitas terus menurun.
Imunitas menurun, kata Sitti, memang berhubungan terhadap respon vaksin sehingga menjadi kurang maksimal.
"Nah jadi sangat penting vaksin diberikan untuk mencegah infeksi. Kalau infeksi terjadi pada lansia buruk akibatnya. Tapi dipastikan juga, vaksin bisa berhasil pada populasi lansia," katanya lagi.
Dua hal di atas menurut Sitti menjadi sangat penting. Lansia yang sudah sangat berumur biasanya juga punya masalah pada nutrisi Kurang asupan gizi dan nutrisi yang cukup.
Ditambah aktivitas fisik yng rendah.
Seperti terlalu banyak di tempat tidur sehingga dapat menimbulkan kurang efektif tersebut.
Oleh karena itu, lansia sebelum melakukan vaksin harus memiliki kondisi yang sehat dan prima.
Di sisi lain, kualitas nutrisi juga sangat memengaruhi efektifitas vaksin dalam membentuk imunitas.