India Catat Kasus Baru Covid-19 Bertambah Lebih Dari 300 Ribu Setiap Harinya
Selama 24 jam terakhir, India mencatat 323.144 kasus baru, demikian dilansir Reuters dan Channel News Asia dari data otoritas India.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI - Kasus baru Covid-19 di India tetap berada di atas 300 ribu, Selasa (27/4/2021).
Selama 24 jam terakhir, India mencatat 323.144 kasus baru, demikian dilansir Reuters dan Channel News Asia dari data otoritas India, Selasa (27/4/2021).
Angka ini lebih kecil dibanding puncak kenaikan kasus atau kasus tertingi di dunia pada Senin kemarin yang mencapai 352.99 dimana rumah sakit diserbu tetapi terpaksa menolak pasien karena kekurangan tempat tidur dan persediaan oksigen.
Sementara kasus kematian baru dilaporkan sebanyak 2.771 orang.
Baca juga: Reaksi Dunia atas Krisis Pandemi Virus Corona di India, Inggris hingga Turki Tawarkan Bantuan
Para ahli kesehatan meyakini jumlah nyata angka kematian di lapangan lebih tinggi.
India telah menyerukan angkatan bersenjatanya untuk membantu mengatasi krisis yang menghancur negara tersebut.
Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipin Rawat mengatakan oksigen akan didistribuskan dari cadangan angkatan bersenjata dan pensiunan tenaga medis akan bergabung dengan fasilitas kesehatan yang berjuang di bawah tingginya kasus.
Negara-negara termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat telah berjanji memberikan bantuan.
Baca juga: Dokter di Pusat Wabah Covid-19 India: Dua Pekan ke Depan Akan Jadi Neraka Bagi Kami
Sementara Amerika di Kongres AS dan sektor teknologi telah bergabung untuk membantu.
Pengiriman pasokan alat medis vital dari Inggris, termasuk 100 ventilator dan 95 konsentrator oksigen, tiba di Delhi lebih awal pada Selasa, mitra Reuters ANI melaporkan.
Perancis juga mengirimkan generator oksigen yang dapat menyediakan oksigen sepanjang tahun untuk 250 tempat tidur, kata kedutaan.
Baca juga: Ini Kelompok Varian dan Mutasi yang Jadi Penyebab Naiknya Kasus di India
Kereta "Oxygen Express" pertama untuk Delhi yang membawa sekitar 70 ton gas yang menyelamatkan jiwa juga sudah mencapai ibukota nasional pada Selasa dini hari.
Perdana Menteri Narendra Modi telah mendesak semua warga negara untuk mendapatkan vaksinasi dan berhati-hati di tengah badai infeksi.
Di beberapa kota terparah di India, mayat-mayat sedang dikremasi di fasilitas darurat seperti di taman dan tempat parkir.
Pasien yang sakit kritis berbaring di tempat tidur di luar rumah sakit yang kewalahan menunggu antrean.
Australia menghentikan sementara penerbangan penumpang langsung dari India hingga 15 Mei.
India, yang berpenduduk sekitar 1,3 miliar orang, sejauh ini telah melaporkan 17,64 juta kasus infeksi Covid-19 dan 197.894 kasus kematian.(Reuters/Channel News Asia)