Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR: Peran Ulama Besar dalam Menghadapi Krisis Pandemi Covid-19

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyampaikan betapa besarnya peran alim ulama dalam menghadapi krisis

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wakil Ketua MPR: Peran Ulama Besar dalam Menghadapi Krisis Pandemi Covid-19
istimewa
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyampaikan betapa besarnya peran alim ulama dalam menghadapi krisis karena Pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Ahmad Muzani saat bersilaturahmi dengan para ulama dan habaib se-Jakarta di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, (29/4/2021).

Menurut Muzani, tantangan terbesar di masa Covid-19 adalah kehidupan ekonomi yang lesu.

Daya beli masyarakat anjlok dan perdagangan kurang bergairah.

"Situasi ini membawa dampak psikologis bagi umat, yaitu munculnya pesimisme di tengah masyarakat.

Baca juga: Update Vaksinasi 29 April : 12,3 Juta WNI Terima Suntikan Dosis Pertama Vaksin Covid-19

Baca juga: Inggris Kirim Konsentrator Oksigen dan Ventilator Ke India, Tapi Tidak Ada Vaksin Covid-19

Baca juga: Bio Farma Siapkan 18 Juta Vaksin Covid-19 di Mei Mendatang

Di sinilah kita patut bersyukur ada alim ulama yang terus membangkitkan optimisme, bahwa insya Allah Covid-19 akan berakhir.

Berita Rekomendasi

Karena ajaran agam menyatakan setiap penyakit pasti ada obatnya," ujar Muzani.

Menurut Sekjen Partai Gerindra ini dorongan semangat dari para ulama inilah yang membuat umat teguh dalam kesabaran, karena sabar bagian penting yang selalu disampaikan oleh para ulama.

Selain kesabaran, para ulama juga mengajarkan nilai positif dengan tidak berhenti berikhtiar. Walaupun tantangan berat lainnya di era digitalisasi,telah membuka semua akses informasi.

Sehingga apa yang disampaikan para alim ulama, para kiai dan para ustaz, sering berbenturan karena ada paradoks dengan kehidupan nyata.

"Inilah beban berat para ulama, untuk terus dengan sabar membentengi umat dengan panduan ajaran agama, ahlak yang mulia, keteladanan berdasarkan moralitas yang tinggi telah membentuk peradaban ke Indonesiaan," katanya.

Di hadapan sekitar 30 ulama se-Jakarta yang hadir Muzani menyampaikan rasa syukur bahwa para alim ulama terus menjaga Indonesia.

Tanpa diminta, dari dulu sampai sekarang berkat doa-doa para ulama Indonesia tetap kokoh menghadapi segala tantangan disetiap zaman.

"Inilah sumbangsih besar para ulama dengan telaten, sabar dan ikhlas merajut peradaban ke-Indonesian," pungkas Muzani.

Berita terkait

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas