Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kemenkes Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 seperti India

Transmisi lokal varian B177 sudah terjadi di Kabupaten Karawang di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kemenkes Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 seperti India
CDC
Ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jubir vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah terus mengantisipasi kejadian lonjakan kasus Covid-19.

Ia menuturkan, biasanya jumlah kasus di Indonesia antara di bawah 5 ribu atau 4 ribu, atau paling sedikit 5.500. Kemarin faktanya meloncat sebanyak 5.800 kasus artinya ada tambahan sebanyak 600 kasus.

Grafik kasus mulai turun sejak awal Februari terus sampai dengan Maret, di April terlihat ada sedikit kenaikan.

“Ini yang tentunya selalu kita harapkan bahwa penurunan kasus betul-betul kita bisa turunkan ke titik yang paling rendah, dan kita tekan supaya tidak ada terjadi lonjakan kasus. Kami Ingatkan kemarin terjadi penambahan sebanyak 600 yang tentunya harus menjadi kewaspadaan,” tegas Nadia pada konferensi pers secara virtual, Jumat (30/4).

Sejauh ini, Kemenkes telah mendeteksi adanya 10 kasus varian baru B 177 di Indonesia.

Baca juga: Polri Bakal Gandeng Kemenkes dan Satgas Covid-19 untuk Razia Masif Alat Rapid Test Antigen Bekas

Temuan ini harus menjadi perhatian bersama karena varian baru tersebut ada yang sudah merupakan transmisi lokal.

Berita Rekomendasi

Transmisi lokal varian B177 sudah terjadi di Kabupaten Karawang, di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan.

Salah satu antisipasi mencegah terjadinya lonjakan kasus serta mengatasi penularan varian baru, dengan pembatasan mobilitas.

“Sehingga kembali lagi pembatasan menjadi kunci utama kita untuk mengatasi varian dan penyebaran dari varian baru ini. Kita melihat bahwa mobilitas yang tinggi akan menyebabkan lonjakan kasus sementara mobilitas yang rendah itu akan menekan laju penularan,” ungkap dia.

Peningkatan kasus yang terjadi di berbagai negara menjadi kewaspadaan bersama.

Kasus di India yang saat ini sudah hampir mencapai angka 18 juta kasus virus corona, dengan 200 ribu sampai 300 ribu konfirmasi kasus positif per hari, serta kematian yang terjadi setiap 4 menit.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 akan Diliburkan Saat Idul Fitri

"India menjadi pembelajaran untuk Indonesia jangan sampai mengalami hal yang sama," ucap perempuan berhijab ini.

Ada beberapa negara seperti Turki sudah memasuki kondisi lockdown akibat adanya peningkatan kasus, juga Jepang sudah mencapai 1000 kasus infeksi barunya, kemudian Singapura ada 16 kasus komunitas di Singapura.

“Perlu kembali kami tekankan bahwa negara-negara ini terutama negara-negara yang bertetanggaan dengan kita berada di Asia sudah melakukan kewaspadaan dan sudah memperlihatkan adanya peningkatan kasus COVID-19,” ucap dr. Nadia.

Ia menambahkan walaupun sudah membatasi mobilitas harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu adalah kunci untuk menekan laju penularan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas