Kemenkes Sebut Belum Ada Penambahan Kasus Varian B1617 di Indonesia, Bagaimana 3 Pasien di Banten?
Kemenkes menyebutkan elum ada tambahan kasus varian B1617 di Indonesia. Lantas, bagaimana dengan kabar varian meluas di Banten?
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Otomatis, si orang tua yang kontak erat anaknya juga diduga terpapar virus corona varian India.
Guna memastikan paparan B1617 itu, Kemenkes bersama Dinkes Tangsel turut mengetes WGS dua kasus Pondok Jagung, ibu dan ayah itu, walupun keduanya sudah dinyatakan negatif tes PCR saat ini.
Lamanya pengujian sampel tes WGS itu yang menjadi dasar Allin berbicara tentang paparan virus corona varian India di Tangsel.
Baca juga: Dinkes Tangsel Konfirmasi 2 Kasus Virus Corona Varian India Ditemukan di Serpong Utara
"Ini sudah lama karena hasil genome sequencing-nya itu enggak bisa cepat, kasus anaknya ini kan ketahuannya baru kemarin makanya baru di-tracing siapa yang pernah kontak erat dengan dia," kata Allin melalui sambungan telepon, Kamis (6/5/2021).
Allin juga menambahkan, jika tes WGS lebih dimasifkan, maka tingkat paparan di Indonesia pun di Tangsel akan lebih terlihat.
"Makanya hati- hati mungkin disini sudah banyak, karena enggak diperiksa genome sequencing saja enggak ketahuan," pungkas Allin. (*)