Menlu: Kasus Global Covid-19 Melonjak, Asia Tenggara Naik 47 Persen
WHO melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 secara global dalam kurun waktu satu minggu sejak 25 April hingga 2 Mei 2021 dibandingkan awal pandemi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 secara global dalam kurun waktu satu minggu sejak 25 April hingga 2 Mei 2021 jika dibandingkan dengan jumlah kasus enam bulan pertama pandemi.
Kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia di dalamnya, mengalami lonjakan kasus baru tertinggi hingga 19 persen.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam keterangan pers kedatangan vaksin tahap 12, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu, (8/5/2021).
Baca juga: Banyak Mutasi Virus Covid-19 di Indonesia, Pelaksanaan Vaksinasi Disarankan Dihentikan Sementara
Baca juga: India Kian Mengerikan, Kasus Harian Virus Corona Terus Meningkat
"Dari laporan mingguan WHO minggu lalu sampai 2 Mei disebutkan bahwa jumlah kasus global dalam dua minggu melebihi kasus selama enam bulan pertama pandemi. Jumlah yang sangat tinggi, dengan lebih dari 5,7 juta kasus per minggu," ujarnya.
Kenaikan kasus baru di kawasan Asia Tenggara mencapai 47 persen dari kasus baru dunia. Berkaitan dengan hal ini, Retno mengingatkan bahwa penyebaran virus korona masih terjadi dan masyarakat perlu mewaspadai hal tersebut.
"Kenaikan kasus baru Asia Tenggara mencapai 47 persen dari kasus baru dunia selama kurun waktu tersebut. Kenaikan cukup tinggi terutama terjadi di India. Kondisi ini penting jadi pengingat kita semua bahwa penyebaran virus masih terjadi," tuturnya.
Lebih lanjut, Retno Marsudi menyampaikan bahwa dukungan setiap lapisan masyarakat diperlukan untuk melindungi diri dan lingkungan dari Covid-19. Dukungan masyarakat dapat dilakukan dengan menyukseskan program vaksinasi pemerintah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran pandemi Covid-19. Caranya kita sukseskan ikhtiar vaksinasi yang dilakukan pemerintah dan tidak kalah pentingnya yaitu mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.