Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Juta Dosis Vaksin Novavax Diperkirakan Tiba di Indonesia pada Juni - Juli

Ia memastikan, semua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional dipastikan aman karena sudah melalui uji klinis.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 4 Juta Dosis Vaksin Novavax Diperkirakan Tiba di Indonesia pada Juni - Juli
JUSTIN TALLIS / AFP
Sebuah gambar ilustrasi menunjukkan botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan biotek AS Novavax, pada 17 November 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vaksin covid-19 Novavax dan Pfizer diperkirakan tiba di Indonesia pada Juni - Juli 2021.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan,jutaan vaksin ini akan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah untuk menyasar tahapan ketiga yaitu masyarakat rentan, serta lansia dan petugas pelayanan publik.

"Kalau vaksin Novavax sekitar 4 juta dan Pfizer mungkn 5 juta di Juli tapi Pfizer ini masih perkiraan," ujar Nadia saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Dorong Percepat Program Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Jokowi Minta Gubernur Kepri Segera Hubungi Menkes Bila Vaksin Covid-19 Habis

"Ini digunakan untuk vaksinasi pemerintah termasuk juga lansia, pemberi pelayanan publik dan masyarakat umum rentan sebagai prioritas awal," terangnya.

Masyarakat Diharap Tak Pilih-pilih Vaksin

Ia memastikan, semua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional dipastikan aman karena sudah melalui uji klinis.

Berita Rekomendasi

Sehingga Nadia mengimbau, masyarakat tidak perlu memilih-milih jenis vaksin.

"WHO sendiri mengatakan bahwa jangan memilih vaksin karena semua vaksin itu sama baiknya.

Baca juga: Erick Thohir Dukung Pengadaan Lima Juta Dosis Vaksin Cansino

Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi untuk Usia Produktif

Artinya vaksin yang sudah lolos uji klinis tahap ketiga maka tentunya sama kualitas keamanan dan tentunya manfaatnya," jelas Nadia.

Nadia memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi kepada 181,5 juta orang, tidak mungkin bisa dipenuhi oleh satu produsen vaksin, karena tidak ada satu produsen yang memiliki kapasitas sebesar itu.

"Jadi ini adalah kita sebut sebagai vaksin Covid-19. Masyarakat tidak perlu khawatir karena semua merk apa jenis sudah melalui uji juga dari BPOM," pesan perempuan berhijab ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas