TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Satgas Covid-19 di Provinsi Riau berupaya menurunkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) untuk penanganan pasien Corona.

Pasalnya kata Jokowi, BOR di Riau kata Presiden angkanya 53 persen,  tertinggi kedua di Indonesia setelah Sumatera Utara.

"BOR di seluruh provinsi Indonesia, bed occupancy ratio. Ini hati hati, (BOR) Riau berada di nomor kedua setelah Sumatera Utara. Yang paling tinggi Sumatra Utara," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkompinda se-Riau, yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021). 

Presiden mengatakan BOR di Sumatera Utara  mencapai 55 persen, kemudian Riau 53 persen,  Sumatera Barat 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen, dan Lampung 38 persen. Presiden berharap BOR tersebut terus diturunkan hingga jauh di bawah 50 persen.

"Sekali lagi perlu diturunkan lagi karena BOR nasional adalah 29 persen. Sudah rendah sekali nasional," katanya. 

Baca juga: Varian Baru Jadi Ancaman, Menkes Terbitkan Panduan Percepatan dan Pengendalian Covid-19

Untuk menurunkan BOR di RS kata Jokowi, salah satunya dengan peningkatan penanganan pasien. Dengan penanganan yang baik, maka tingkat kesembuhan pasien Covid-19 akan tinggi, dan tingkat keterisian tempat tidur di RS semakin rendah.

"Sehingga artinya yang masuk RS harus disegerakan untuk sembuh supaya bedanya kosong, supaya keterisian RS bisa kosong. Sembuhkan secepatnya," pungkas Jokowi.