TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan Kalimantan Barat menjadi contoh penerapan PPKM Mikro di Indonesia.

Demikian disampaikan Arief saat meninjau penerapan PPKM Mikro di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (26/5/2021). 

"Keseriusan seluruh elemen pemerintah daerah serta forkopimda dalam menjalankan PPKM Mikro di wilayah Kalimantan Barat, termasuk di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, patut mendapat apresiasi. Begitu juga dengan ketersediaan kamar isolasi serta pelayanan kesehatan yang memadai," kata Arief kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

Arief menyampaikan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan juga sangat tinggi. Hasilnya, penularan Covid-19 di daerah tersebut bisa ditekan.

Dijelaskan Arief, Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah kasus kumulatif Covid-19 terendah di Indonesia. Hingga 26 Mei 2021, tercatat 10.367 kasus positif Covid-19. 

Ia menuturkan Kalimantan Barat merupakan provinsi dengan jumlah kasus terendah di Indonesia setelah Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Bengkulu, Jambi, dan Papua Barat.

Baca juga: Aturan PPKM Mikro yang Berlaku di Seluruh Indonesia Mulai 1 Juni 2021

Karenanya, Arief menyebut penerapan PPKM Mikro di Kalimantan Barat bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Tanah Air. 

"Pola penerapan PPKM Mikro di Kalimantan Barat bisa dijadikan contoh bagi wilayah lain sebagai salah satu perwujudan membantu program pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19," jelasnya. 

"Kita semua tentu berharap bahwa dengan adanya PPKM Mikro yang baik di setiap wilayah kelurahan, maka dapat berdampak pada upaya menekan angka penyebaran Covid-19 secara nasional," sambung dia.

Lebih lanjut, Arief mengharapkan seluruh pihak berkomitmen mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Selain penerapan PPKM Mikro hingga ke level RT dan RW, Arief menyebut warga juga harus memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. 

"Pandemi Covid-19 ini tidak terhindarkan dan nyata ada di hadapan kita. Karenanya, merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya. Penerapan PPKM Mikro merupakan salah satu caranya di mana program ini cukup efektif mengatasi dan mencegah penularan Covid-19 karena menyentuh sampai tingkat pemerintahan paling bawah, yaitu Kelurahan, RT, dan RW," tukasnya.