Kasatgas dan Menteri Kesehatan Terjun Langsung ke Bangkalan Sikapi Lonjakan Kasus Covid-19
Lonjakan Kasus Covid-19 yang terjadi di Bangkalan Jawa Timur (Jatim) menjadi perhatian pemerintah pusat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
![Kasatgas dan Menteri Kesehatan Terjun Langsung ke Bangkalan Sikapi Lonjakan Kasus Covid-19](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-satgas-penanganan-covid-19-letjen-ganip-warsito-1112.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Lonjakan Kasus Covid-19 yang terjadi di Bangkalan Jawa Timur (Jatim) menjadi perhatian pemerintah pusat.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung terjun ke Bangkalan untuk memonitor penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.
Keduanya didamping Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron meninjau Puskesmas dan posko PPKM yang ada di Bangkalan.
Dalam kesempatan tersebut Ganip menekankan agar upaya tracing, testing, dan treatment di lakukan dengan masif.
Selain itu, ia meminta petugas menegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat terutama dalam memakai masker.
"Prokes memakai masker ini kuncinya, selalu menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan ini wajib diterapkan," kata Ganip.
Baca juga: Informasi Hoaks Penyebab Banyak Warga Enggan Divaksinasi Covid-19
Selain itu, Ganip meminta Satgas Daerah memantau tingkat keterisian rumah sakit di Bangkalan.
Jangan sampai kata dia ada pasien yang tidak tertangani karena rumah sakit penuh.
Selain RS, Ganip meminta Satgas memonitor kesiapan tempat isolasi mandiri dan zonasi protokol kesehatan.
" Serta kemampuan sumber daya manusia tenaga kesehatan dalam antisipasi penanganan lonjakan kasus Covid-19," katanya.
Baca juga: Takut Disuntik, Pria yang Positif Covid-19 Kabur saat Mau Diisolasi, Pak Camat Sampai Ikut Mengejar
Keberadaan posko PPKM kata Ganip sangat penting ditengah krisis Covid-19 yang terjadi.
Karenanya, ia meminta adanya penguatan fungsi posko di wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Tujuannya utamanya untuk dapat mengontrol kasus harian Covid-19.
Baca juga: Donor Plasma Konvalesen Seorang Penyintas Covid-19, Bisa Bantu 4 Pasien Terjangkit Virus Corona
“Terus menerus lakukan pemantauan dan monitoring melalui posko yang ada di seluruh PPKM Mikro untuk dapat mengetahui kasus harian Covid-19 sehingga menjadi dasar kita dalam mengambil keputusan, membuat langkah strategis serta menjadi evaluasi dalam melakukan pengendalian kasus,” ujarnya.
Untuk diketahui kasus Covid-19 di Bangkalan melonjak drastis pasca Idul Fitri 2021. Sejak 10 April hingga 7 Juni 2021 kasus Covid-19 meningkat dari 12 kasus menjadi 322 kasus.
Kenaikan kasus di Bangkalan dan Kudus tersebut bahkan dibahas Presiden bersama jajaran Kementerian dan Lembaga di Istana Kepresidenan, Jakarta Senin kemarin.