Soal Euro 2020, Wamenkes Ingatkan Potensi Penularan Covid-19 Saat Nobar
Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono mengimbau agar kegiatan nonton bareng atau nobar dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran turnamen sepakbola Eropa atau EURO 2020 bakal digelar akhir pekan ini.
Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono mengimbau agar kegiatan nonton bareng atau nobar dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, adanya Piala Eropa, lebaran, hiburan itu tetap kita harus menjaga protokol kesehatan," kata Dante dalam diskusi KPCPEN yang digelar virtual, Kamis (10/6/2021).
Menurutnya, masyarakat harus menyadari setiap orang memiliki potensi menularkan virus kepada orang lain.
Terutama di kalangan muda, yang merasa sehat lalu mengabaikan protokol kesehatan padahal membawa virus.
"Biasanya yang tanpa gejala adalah orang-orang berusia muda. Kemudian menjadi gejala ketika mereka menularkan kepada anggota keluarganya yang sudah tua atau memiliki komorbid tertentu," ungkap Dante.
Baca juga: Panglima TNI: Perlu Kesadaran Sangat Ekstra untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur
"Walaupun kita tidak mempunyai gejala, tetapi kita mempunyai potensi untuk menularkan kepada orang-orang di sekitar yang kita cintai, yang mungkin akan menjadi lebih berbahaya daripada yang kita alami pada saat kita tidak bergejala," imbaunya.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah Covid-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi Covid-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Bersihkan tangan Anda secara teratur dan menyeluruh dengan hand sanitizer berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus Covid-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan yang menyentuh banyak permukaan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu mengikuti protokol kesehatan yang baik.
Tutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan menjaga kebersihan yang baik, kamu dapat melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan Covid-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan Covid-19 terbaru (kota atau area lokal dimana Covid-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Pasalnya, mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena Covid-19 di salah satu area ini.