Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, DPRD DKI Minta Dinas Kesehatan Tak Kendor Lakukan 3T

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak kendor melakukan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, DPRD DKI Minta Dinas Kesehatan Tak Kendor Lakukan 3T
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi paien Covid-19: Petugas medis saat akan membawa sejumlah warga yang diduga terpapar virus covid-19 menggunakan Bus Sekolah menuju ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Puskesmas Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (25/01/2021). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak kendor melakukan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment untuk mencegah penularan Covid-19.

Ia pun menyoroti kurangnya sosialisai mengenai biaya pemeriksaan dari hasil tracing atau penelusuran kontak.

"Karena masyarakat masih banyak yang bingung (testing) Covid-19 ada biayanya tidak sih untuk mengecek itu. Itu dulu yang kurang dilakukan sosialisasi," kata Iman kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Komisi E juga telah meminta Dinkes DKI Jakarta langsung melakukan pemeriksaan hasil penelusuran kontak dengan metode PCR.

Sehingga hasil contact tracing tersebut dapat diketahui secara akurat dan cepat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Masih Tinggi, Tercatat 5.150 Kasus Baru dalam 24 Jam Terakhir

"Yang kemarin misalnya ada tracing ada 16 orang ke belakang harusnya langsung dengan PCR, karena kita sudah ada kontrak PCR dengan laboratorium," kata dia.

Berita Rekomendasi

Lima Klaster Covid-19 di Jakarta

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan adanya lima klaster Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (16/6/2021).

"Kemudian di DKI Jakarta. Terdapat lima klaster Covid-19 di DKI yaitu di Cipayung, Cilincing, Kelapa dua, Kayu Putuh dan Ciracas," ungkap Listyo di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta.

Listyo mengatakan lima wilayah tersebut termasuk dalam klaster Covid-19.

Setelah melakukan penelusuran terhadap 1.568 dari lima wilayah tersebut, kemudian ditemukan ada 103 kasus aktif dan terus mengalami peningkatan.

"Dari 1.568 orang yang kami tracing di lima klaster tersebut terdapat 103 orang kasus aktif di 5 klaster. Dan saat ini terus terjadi peningkatan," ucapnya.

Baca juga: Ketua IPW Neta S Pane Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas