Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Sebut Varian Delta India Miliki Tingkat Penularan 60 Persen Lebih Cepat dari Varian Inggris

Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian virus Delta 60 persen lebih cepat dari varian Inggris

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kemenkes Sebut Varian Delta India Miliki Tingkat Penularan 60 Persen Lebih Cepat dari Varian Inggris
Tangkap Layar KompasTV
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sampaikan Varian Delta 60 Persen lebih Cepat Menular dari Varian Inggris 

Jika diperlukan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan PPKM Mikro pada daerah masing-masing.

Termasuk dengan lebih memperketat testing, tracing hingga treatment.

"Pembatasan mobilitas harus dilakukan dan 3 T perlu ditingkatkan," kata Siti Nadia.

Siti menengaskan, hal ini harus tetap ditekankan kepada masyarakat, karena pada prinsipnya varian baru ini tidak akan berkembang jika tidak menemukan tempat untuk tumbuh.

Baca juga: Studi Inggris Sebut Vaksin Pfizer & AstraZeneca Bisa Melawan Corona Varian Delta hingga 90 %

"Pada prinsipnya, varian baru ini selama dia tidak menemukan manusia untuk tempat tumbuh dan berkembang biak, maka dia akan kalah dengan sendirinya."

"Tentunya dengan adanya PPKM mikro secara ketat akan sangat efektif (untuk mencegah berkembangnya virus ini)," kata Siti Nadia.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Minta Indonesia Belajar dari Negara Inggris tangani Varian Delta

Berita Rekomendasi

Diketahui pada 14 Juni 2021 lalu, diumumkan ada 28 kasus Covid-19 varian B.1.617.2 atau yang saat ini dinamai varian Delta.

Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (16/6/2021), Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan Indonesia perlu belajar perkembangan terakhir dari varian Delta yang juga menyebar di Inggris.

Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi, sebelum kasus Covid-19  varian dari India ini mendominasidi Tanah Air.

"Pada 11 Juni 2021 lalu, otoritas kesehatan masyarakat di Inggris juga baru menyampaikan perkembangan terakhir varian ini, yang empat hasilnya perlu kita pakai sebagai bahan antisipasi," kata Prof Tjandra, Selasa (15/6/2021).

Disampaikan Prof Tjandra bahwa di Inggris naik 70 persen, yakni ada 42.323 kasus varian Delta. 

Baca juga: Varian Baru Corona Muncul, Menteri Agama Terbitkan Surat Pembatasan Kegiatan di Rumah Ibadah

dalam seminggu, terjadi peningkatan yang amat besar yakni 29.892 kasus.

"Atau ada 29.892 kasus hanya dalam waktu satu minggu saja, peningkatan yang amat besar," ungkap Prof. Tjandra.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas