Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 17 Juni 2021: Tambah 12.624 Kasus, Total 1.950.276 Positif

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah pasien pada Kamis (17/6/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 17 Juni 2021: Tambah 12.624 Kasus, Total 1.950.276 Positif
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Nakes mengenakan APD. Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 12.624 pasien pada Kamis (17/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 12.624 pasien pada Kamis (17/6/2021).

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.950.276 kasus, dari sebelumnya yang sebanyak 1.937.652 kasus.

Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Kamis sore pukul 17.26 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 7.350 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Tak Pernah Kemasukan Covid-19, Ini Rahasia Desa Traju Selalu Menjadi Zona Hijau

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.771.220 orang, dari sebelumnya yang sebanyak 1.763.870 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 277 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 53.753 orang, dari sebelumnya yakni 53.476 pasien.

Berita Rekomendasi

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Takut Donor Darah di Masa Pandemi Covid-19

Banyak Pemudik yang Bandel dan Kembali ke Daerah Asal Membawa Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan lonjakan kasus Covid-19 diakibatkan karena mudik lebaran.

Para pemudik yang kembali ke daerahnya, kata Muhadjir, telah menyebabkan penularan Covid-19.

"Sebagian akibat arus balik mudik karena banyak sekali pemudik yang bandel dan kembali ke daerah asal membawa Covid-19 kemudian menciptakan klaster keluarga," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).


Muhadjir mengakui telah terjadi lonjakan kasus di beberapa daerah, terutama empat provinsi di Pulau Jawa.

Baca juga: Kapolda Metro Bicara Situasi Terkini Covid-19 di Ibu Kota: Jakarta Sedang Tidak Baik-baik

Selain akibat mudik, Muhadjir mengatakan, ziarah juga menjadi penyebab penyebaran Covid-19.

Sejumlah wilayah yang alami lonjakan angka Covid-19, kata Muhadjir, disebabkan karena klaster ziarah.

"Ada juga klaster acara keluarga termasuk pesta pengantin dan klaster ziarah. Ini wilayah-wilayah yang sekarang menjadi pusat penyebaran Covid-19 akibat klaster ziarah," ungkap Muhadjir.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan di berbagai daerah.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahdi Fahlevi)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas