Pasien Covid-19 Melonjak Signifikan, IDI: Tenaga Kesehatan Alami Kelelahan
Daeng mengungkapkan di Kudus, Jawa Tengah, sudah banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih mengatakan tenaga kesehatan mengalami kelelahan akibat tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di beberapa daerah terutama di Pulau Jawa.
"Nah kalau seperti itu pasti beban terhadap tenaga kesehatan itu sudah sangat meningkat, dan kelelahan pasti terjadi," ujar Daeng dalam diskusi virtual, Sabtu (19/6/2021).
Daeng mengungkapkan di Kudus, Jawa Tengah, sudah banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
Sehingga penanganan pasien Covid-19 di Kudus harus mendapatkan bantuan relawan medis dari daerah sekitar.
"Memang di beberapa tempat seperti di Kudus karena selain banyaknya dan kemudian banyak tenaga kesehatan yang terpapar. Itu sudah dibantu dari tenaga medis relawan dari sekitar Kudus," ungkap Daeng.
Baca juga: Sudah Terima Vaksin, 90 Persen Nakes di Kudus yang Terpapar Covid-19 Telah Sembuh
Tingkat hunian untuk rumah sakit atau pelayanan untuk pasien Covid-19 telah mencapai lebih dari 80 persen.
Seperti diketahui, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah 12.990 orang tercatat sejak Kamis (17/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021).
Penambahan pasien itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.963.266 orang.
Adapun kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi. Dari data itu, tercatat tiga provinsi dengan penambahan kasus lebih dari 1.000.
Ketiga provinsi tersebut adalah, DKI Jakarta (4.737 kasus baru), Jawa Barat (2.791 kasus baru), dan Jawa Tengah (1.331 kasus baru).