Rusun Pasar Rumput akan Dioperasikan sebagai Alternatif Tempat Isolasi Mandiri
Untuk pengoperasian tahap pertama akan menggunakan tower 1 yang dapat diisi 600 unit kamar, khusus untuk pasien covid-19 kategori OTG
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusun Pasar Rumput yang akan segera dijadikan sebagai alternatif tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berada di Jakarta.
Belum lama ini, Kementerian PUPR, Ditjen Perumahan, Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 melakukan kunjungan ke Rumah Susun (rusun) Pasar Rumput.
Turut hadir Direktur Jenderal Perumahan, Khalawi Abdul Hamid dan Kepala BP2P Jawa 1, Bisma Staniarto dalam kunjungan ke rusun Pasar Rumput.
Rusun Pasar Rumput sendiri memiliki 3 tower dengan total kapasitas 1.984 unit kamar.
Baca juga: Sidak Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Rusun Nagrak, Panglima TNI Cek Tempat Tidur, APD, Kipas Angin
Untuk pengoperasian tahap pertama akan menggunakan tower 1 yang dapat diisi 600 unit kamar, dari 25 lantai yang tersedia akan digunakan lantai 4 hingga lantai 25 terlebih dahulu sebagai ruang isolasi mandiri kategori OTG.
“Rusun ini akan segera beroperasi dalam 1 minggu atau 10 hari mendatang," ujar Dirjen Perumahan, Khalawi Abdul Hamid dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).
Dikatakannya, progres pertama akan ada perhitungan terlebih dahulu karena ada persiapan mengenai pemasangan fasilitas tempat tidur, penyejuk ruangan, dan fasilitas lainnya.
"Dipastikan selama progres persiapan rusun ini berlangsung, tidak akan mengganggu aktivitas pasar yang berada di lantai dasar pada rusun Pasar Rumput," katanya.