Sikapi Melonjaknya Kasus Covid-19, Ancol Tutup Pantai dan Unit Rekreasi Mulai 24 Juni 2021
Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menutup operasional unit usaha Taman Impian Jaya Ancol mulai Kamis, 24 Juni 2021
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menutup operasional unit usaha Taman Impian Jaya Ancol mulai Kamis, 24 Juni 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.
Unit rekreasi yang ditutup antara lain Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, Allianz Ecopark, dan Pasar Seni.
Sementara pelayanan hotel Putri Duyung Ancol dan penyeberangan ke Pulau Seribu lewat Dermaga Marina tetap beroperasi.
Keputusan penutupan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Nomor 796 Tahun 2021 dan SK Disparekraf DKI Jakarta Nomor 419 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami kebijakan ini dan mendukungnya agar kita semua ikut mengendalikan pandemi yang saat ini sedang meningkat," kata Direktur Marketing PT Pembangunan Jaya Ancol Febrina Intan dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Jokowi Yakin PPKM Mikro Mampu Kendalikan Covid-19 Bila Terimplementasi Baik di Lapangan
Bagi calon pengunjung yang sudah membeli tiket rekreasi Ancol, Dufan, Sea World Ancol, atau Ocean Dream Samudra untuk tanggal 24 Juni 2021 ke atas, diberikan perpanjangan masa berlaku tiket serta dapat melakukan penjadwalan ulang sampai 31 Desember 2021.
Sedangkan pengunjung pemilik Annual Pass rekreasi Ancol yang masih aktif akan mendapat perpanjangan masa berlaku sesuai jumlah hari penutupan Ancol.
"Bagi masyarakat yang sudah membeli tiket secara online tetap dapat menjadwalkan kedatangannya kembali sampai dengan 31 Desember 2021," ujar dia.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah Covid-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi Covid-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Bersihkan tangan Anda secara teratur dan menyeluruh dengan hand sanitizer berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus Covid-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan yang menyentuh banyak permukaan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu mengikuti protokol kesehatan yang baik.
Tutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan menjaga kebersihan yang baik, kamu dapat melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan Covid-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan Covid-19 terbaru (kota atau area lokal dimana Covid-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Pasalnya, mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena Covid-19.