Program Vaksinasi Kompas Gramedia Sasar 10 Ribu Pekerja Media Jabodetabek
Kompas Gramedia (KG) berkolaborasi dengan Dewan Pers Indonesia menggelar vaksinasi massal untuk 10.000 pekerja media, pada Senin (28/6/2021).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas Gramedia (KG) berkolaborasi dengan Dewan Pers Indonesia menggelar vaksinasi massal untuk 10.000 pekerja media, pada Senin (28/6/2021).
Program bertajuk "Berkolaborasi untuk Indonesia" ini terselenggara di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. Kegiatan vaksinasi ini dimulai Senin sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Harian Kompas.
Adapun target peserta harian penerima vaksinasi adalah 500 orang, dan akan berlangsung selama 20 hari ke depan.
Adapun sasaran penerima vaksinasi adalah pekerja media Jabodetabek, baik yang berasal dari dalam maupun luar unit grup Kompas Gramedia.
Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Oyong mengatakan vaksinasi pekerja media menjadi penting lantaran mereka merupakan garda terdepan pemberi informasi dan punya risiko cukup tinggi tertular virus Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Harian Tembus 1,3 Juta Dosis
"Jadi memang di bawah Dewan Pers ini asosiasi menaungi seluruh media Karena lokasinya di Jakarta, jadi Jabodetabek cakupannya. Mereka yang berada di bawah organisasi Dewan Pers semuanya bisa ikut," kata Glory Oyong ditemui di lokasi.
Glory Oyong juga menjelaskan sentra vaksinasi KG yang berlokasi di Bentara Budaya Jakarta cukup unik.
Pasalnya venue budaya milik Kompas Gramedia ini memiliki koleksi lukisan - lukisan yang digantung di sekeliling dinding ruang vaksinasi. Selain itu terdengar pula musik - musik ringan saat berada di ruang vaksinasi.
Menurutnya, beberapa peserta mungkin saja tegang saat menunggu giliran divaksin, sehingga ketegangan itu membuat tensi darah menjadi naik, dan kemudian gagal untuk divaksin.
Dengan hiasan lukisan dan iringan musik yang ringan, harapannya para peserta yang menunggu giliran vaksinasi tidak tegang, sekaligus dapat menyejukkan mata mereka dengan mengamati lukisan yang terpajang.
"Jadi dengan nuansa Bentara Budaya Jakarta yang berbeda, sehingga menimbulkan nuansa rileks bagi pekerja media yang merupakan kategori pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar Covid-19," ujarnya.
Sejumlah fasilitas kesehatan turut berkolaborasi dengan mengirim tenaga kesehatan sebagai vaksinator di program ini.
Pihak yang berkolaborasi antara lain RS St. Carolus Sumarecon Serpong, RSAU dr. Esnawan Antariksa, Neoclinic, RS Ukrida, RS Mitra Keluarga Bintaro, dan Karunia Laboratorium Klinik.
Kompas Gramedia masih terus membuka kerjasamanya jika ada pihak lain yang mau ikut berkolaborasi dalam program vaksinasi pekerja media ini.
"Mereka berkontribusi secara sukarela demi mencapai vaksinasi ini berjalan dengan baik," pungkasnya.