Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

RSUD Kota Bogor Dirikan Tenda Darurat Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Tenda darurat didirikan di RSUD Kota Bogor dalam rangka mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in RSUD Kota Bogor Dirikan Tenda Darurat Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Tenda darurat di halaman RSUD Kota Bogor untuk pasien IGD. Didirikannya tenda darurat dalam rangka mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tenda darurat didirikan di RSUD Kota Bogor dalam rangka mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.

Hal tersebut seiring semakin menipisnya ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor.

Bahkan ruang IGD pun setiap harinya penuh didatangi pasien.

Rencananya tenda darurat yang didirikan akan digunakan untuk tempat skrining awal.

Ruang IGD yang sebelumnya untuk pasien umum untuk sementara akan dipindah ke tenda darurat yang sudah dibangun samping gedung RSUD.

Nantinya ruang IGD yang sebelumnya akan difokuskan untuk pasien Covid-19.

Berita Rekomendasi

Wadir Pelayanan RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati mengatakan saat ini RSUD memiliki dua IGD yakni IGD untuk pasien Covid-19 dan pasien umum dengan rincian 20 bed untuk IGD umun dan 11 untuk IGD Covid-19.

Saat ini kata dr Sari keterisian dua IGD tersebut sudah penuh.

Baca juga: RS Dr Suyoto Siapkan Ruangan Tambahan Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

"Nah yang terjadi adalah didalam sudah penuh, kemudian bed bed sudah terisi sementara pasien masih terus berdatangan sehingga sudah waktunya IGD yang lama kita pisah, jadi yang kesana (tenda darurat) adalah IGD yang hijau (pasien umum) artinya kalau IGD hijau kan aman," katanya.

Nantinya kata Sari IGD untuk pasien umum di tenda darurat kapasitasnya sama dengan IGD sebelumnya yakni 20 tempat tidur.

Namun demikian pihaknya tetap mempertimbangkan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang ada.

Karena kata dr Sari tidak mungkin penambahan tempat tidur dengan tidak didukung oleh keberadaan SDM.

Baca juga: Satgas Minta Seluruh Elemen Masyarakat Tekan Lonjakan Kasus COVID-19

"IGD umum ada 20 bed nah kita menyediakan bed sesuai kemampuan SDM kita, ketika SDM kita jatuh sakit dan lain-lain ada kemungkinan kita juga menurunkan bed seperti itu, kadang-kadang kan ada yang berkata kok bednya enggak ditambah, nah bed itu seduai dengan SDM," katanya.

Rencananya tenda darurat akan difungsikan pada Jumat depan bersamaan dengan aktivasi RS Lapangan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ruangan Sudah Penuh, Pasien IGD di RSUD Kota Bogor Akan Dirawat di Tenda Darurat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas