TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan peninjauan serbuan vaksinasi di Universitas Dharma Persada dan Gedung P2KPTK2 (Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan) Duren Sawit Jakarta Timur pada Selasa (29/6/2021).

Hal tersebut dilakukan Hadi guna mendukung Program 1 juta vaksin per hari di seluruh wilayah Indonesia.

Rencananya 500 orang akan mendapatkan vaksinasi di Universitas Dharma Persada dan 600 orang akan divaksinasi di Gedung P2KPTK2.

Di area Jakarta Timur sendiri ditargetkan 2200 orang divaksinansi di empat titik hari ini.

“Saya tegaskan, Prajurit TNI harus selalu bergerak untuk melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat. Jika Tenaga Kesehatan (Nakes) kurang, maka TNI akan siap mendukung untuk menambah jumlah Nakes,” kata Hadi saat neninjau vaksinasi di Universitas Dharma Persada pada Selasa (29/6/2021).

Saat meninjau vaksinasi di Gedung P2KPTK2 Hadi sempat berdialog dengan masyarakat. 

Baca juga: Bamsoet: Orang Tua Jangan Ragu Ajak Anak-anak Ikut Vaksinasi Covid-19

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakna protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. 

“Walau sudah divaksin, tetap disiplin protokol kesehatan ya Ibu, gunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” kata Hadi.

Hadi juga sempat berdialog dengan para Nakes tambahan TNI dari Siswa Dikma PAPK Susgakes 2021 yang langsung diterbangkan dari Magelang kemarin guna mendukung Serbuan Vaksinasi. 

“Nanti setelah dilantik langsung membantu lagi ya,” kata Hadi.

Para siswa tersebut pun langsung menjawab serentak.

"Siap!" kata para siswa.

Diharapkan dengan serbuan vaksinasi tersebut dapat meningkatkan herd immunity guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Vaksinator yang dikerahkan saat vaksinasi gedung P2KPTK2 Duren Sawit terdiri dari Pa PK Kesehatan (dokter) TNI sebanyak 10 orang, tenaga kesehatan Puskesmas Duren Sawit sebanyak 25 orang, dan Wisma Atlet tiga orang.