Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalan 3 Hari, Berikut Sejumlah Kabar Terkait Penyekatan PPKM Darurat di Berbagai Wilayah

Sudah berjalan tiga hari PPKM Darurat Se Jawa-Bali, berikut berbagai kabar penyekatan hingga aksi protes dari sejumlah wilayah

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jalan 3 Hari, Berikut Sejumlah Kabar Terkait Penyekatan PPKM Darurat di Berbagai Wilayah
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi Penyekatan - Pelaksanaan Operasi Aman Nusa Jaya II, PPKM Darurat di Kslan Daan Mogot Km 19, Batuceper, Kota Tangerang, dikeluhkan pengendara karena menimbulkan kemacetan, Senin (5/7/2021). Di kawasan ink 2 ruas jalan dari arah Kota Tangerang maupun ke Jakarta disekat petugas. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Kepadatan ini kantaran petugas melakukan penutupan sebagian badan jalan karena pemberlakuan PPKM Darurat.

Termasuk juga di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, antrean kendaraan mengular panjang karena penyekatan yang dilakukan TNI Polri dengan 2 unit panser barracuda polisi. 

PPKM di Bandung, Jawa Barat

Beralih ke Bangung, Provinsi Jawa Barat, sejumlah pedagang di mall ITC Jalan Pungkur Kota Bandung protes pada kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat Se Jawa-Bali ini.

Mereka menganggap PPKM Darurat yang berlaku 3 Juli hingga 20 Juli 2021 merugikan para pedagang kecil.

Hal ini karena mereka merasa kehilangan penghasilan selama PPKM Darurat.

Dikutip dari TribunJabar.id, Senin (5/7/2021) Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mall ITC Bandung, Agus Juandi mengungkapkan adanya PPKM darurat dirasa sangat merugikan masyarakat.

Berita Rekomendasi

Agus mewakili para pedagang mengatakan kondisi perdagangan kian menurun hingga ada yang gulung tikar ketika ada pembatasan seperti ini.

Baca juga: PPKM Darurat Diharapkan Tidak Mengorbankan Hak Buruh

"PPKM mikro darurat sangat merugikan kami. Karena kami bergantung hidup dari berdagang di sini. Selama 1 tahun 2 bulan posisi tak menguntungkan justru yang kami rasa kondisi perdagangan kian menurun hingga ada yang gulung tikar," kata Agus, Sabtu (3/7/2021).

Agus bersama para pedagang menuntut agar Pemerintah Kota Bandung meninjau ulang kebijakan tersebut.

Di sisi lain, mereka memaklumi soal pemberlakuan PPKM Darurat dilatarbelakangi kasus Covid-19 yang menggila selama Juni 2021.

Namun, mereka juga berpendapat pemerintah juga memberikan solusi agar mereka dapat menghidupi keluarganya selama PPKM itu diterapkan.

"Kami ingin ada kompensasi setidaknya untuk bertahan hidup selama PPKM. Kalau usaha harus ditutup lalu kami mau berikan nafkah keluarga bagaimana?" kata Agus.

PPKM di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas