Sidang Isbat Awal Zulhijjah 1442 H Digelar Daring pada 10 Juli 2021
Sidang isbat dilakukan secara dalam jaringan (daring), karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan awal Zulhijjah 1442 H pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat.
Sidang isbat dilakukan secara dalam jaringan (daring), karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Isbat awal Zulhijjah digelar 10 Juli 2021. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis, Senin (5/7/2021).
Perwakilan yang hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama akan dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan.
"Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam kita undang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan," ucap Kamaruddin.
Peliputan juga akan dilakukan secara terbatas. Menurut Kamaruddin, Kemenag akan bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool.
Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Zulhijjah bisa berkoordinasi dengan TVRI.
Baca juga: PP Muhammadiyah Respon Pelarangan Salat Idul Adha di Masjid pada Wilayah Zona Merah Covid-19
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tutur Kamaruddin.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menambahkan, sidang isbat akan terbagi dalam tiga tahap.
Sesi pertama, dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Zulhijjah 1441H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag Thomas Djamaluddin.
Sesi kedua, sidang Isbat yang dimulai setelah Magrib dan dipimpin oleh Menag. Sidang diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik di Indonesia.
"Sesi ketiga, Menteri Agama mengumumkan hasil sidang isbat secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," pungkas Agus.