BPIP Serukan Aksi Solidaritas Kemanusiaan Atasi Covid-19
Semakin tingginya angka kasus Covid-19 di berbagai daerah menjadi perhatian serius Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin tingginya angka kasus Covid-19 di berbagai daerah menjadi perhatian serius Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Selain berdampak pada kondisi kesehatan, Covid-19 juga berdampak pada kondisi sosial, ekonomi bahkan politik.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan mengatasi Covid-19 di Indonesia.
Selain mematuhi protokol kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masyarakat terutama para pedagang diimbau tidak menaikan harga kebutuhan pokok, obat-obatan dan oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan dan semakin langka.
“Ya saatnya-lah kita untuk menyerukan solidaritas kemanusiaan untu mengatasi Covid-19 ini, karena kelangkaan oksigen, obat-obatan, sembako meyebabkan mereka yang terkena covid semakin menderita”, ujarnya, kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Ia bahkan mengutuk keras terhadap oknum pedagang yang sewenang wenang menaikan harga tersebut karena melanggar perinsip-perinsip kemanusiaan.
“Maka kami berharap, ayo semua masyarakat bahu-membahu menangani Covid-19 dengan meringankan beban kepada pasien,” serunya.
Baca juga: Akses pedulilindungi.id, Link Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Format Terbaru di HP
Dirinya meyakini, jika memiliki solidaritas bersama, antar pemerintah, tenaga meidis, dokter dan masyarakat, maka kasus covid-19 akan teratasi.
“Masyarat Indonesia adalah masyarakat yang memilki solidaritas tinggi, maka kami yakin dengan solidaritas anak-anak bangsa, kita yakin kasus Covid-19 akan teratasi," ujarnya.
Ia juga berharap tidak ada yang saling menyalahkan satu sama lain dan tidak ada ego sektoral, karena pemerintah sudah berusaha dan berupaya untuk mengatasi kasus Covid-19 ini dengan berbagai cara.
“Saatnya dengan situasi darurat ini kita bersatu, jangan kita kalah jangan-lah kita saling menyalahkan, karena pemerintah sudah berupaya dan berusaha untuk mengatasinya," tandasnya.