Gejala Sesak Nafas Covid-19 Paling Menakutkan, Ini 6 Tips Mengatasinya
Berikut sejumlah tips untuk menghadapi sesak nafas yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari akun instagram Kementerian Kesehatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Salah satu gejala atau tanda yang khas dari Covid-19 adalah sesak nafas.
Kondisi ini pembuat pasien panik dan justru membuat keadaan semakin parah.
Padahal saat mengalami sesak nafas sangat dianjurkan untuk tetap tenang.
Berikut sejumlah tips untuk menghadapi sesak nafas yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari akun instagram Kementerian Kesehatan.
Pengajar UI sekaligus Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Persahabatan, dr. Prasenohadi mengatakan, tips ini bisa dilakukan saat sedang melakukan isolasi mandiri di rumah:
Pertama, akan lebih baik pasien atau keluarga memiliki alat pengukur kadar saturasi oksigen yang disebut pulse oximetry.
"Apabila pasien memiliki saturasi oksigen kurang dari 90, maka harus dengan segera memberikan oksigen," kata Prasenohadi.
Kedua, cobalah tidur dengan posisi tengkurap. Lakukan posisi tidur tengkurap selama 30 menit hingga 1 jam secara berulang-ulang.
Baca juga: Update Corona Global 7 Juli 2021 Siang: Total Pasien Sembuh Covid-19 di Seluruh Dunia 169,7 Juta
Hal tersebut bertujuan agar distribusi oksigen di dalam paru-paru lebih merata.
Ketiga, apabila tidak sanggup tidur dengan posisi tengkurap, maka lakukan tidur dengan posisi badan miring ke kanan atau ke kiri.
Hal ini disebut dengan posisi proning. Letakan bantal di tiga titik seperti kepala, pinggang, dan di antara kaki.
Posisi tersebut juga menjadi salah satu cara untuk memperbaiki oksigenasi di dalam paru.
Keempat, posisikan badan duduk yang disanggah dengan bantal atau tidur setengah duduk. Bantal bisa ditumpuk sampai dengan tiga bantal.
"Lakukanlah selama tiga puluh menit," tutur dia.
Kelima, apabila cara-cara di atas masih belum berhasil mengembalikan saturasi oksigen, maka pasien harus mengupayakan untuk menggunakan tabung oksigen.
Keenam, segera bawa pasien untuk dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat guna penanganan lebih lanjut.
"Semoga masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi sesak napas akibat terinfeksi Covid-19," pesannya.