Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenapa Selandia Baru Bisa Kendalikan Pandemi Covid-19?

Setiap negara memiliki pedoman yang berbeda dalam menerapkan aturan kesehatan bagi warganya untuk menghadapi setiap wabah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kenapa Selandia Baru Bisa Kendalikan Pandemi Covid-19?
capture zoom meeting Tribunnews
Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, dalam Diginas Tribunnews bertajuk 'Sukses Selandia Baru dan Eropa Kendalikan Covid-19', Kamis (8/7/2021) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap negara memiliki pedoman yang berbeda dalam menerapkan aturan kesehatan bagi warganya untuk menghadapi setiap wabah.

Termasuk saat wabah virus corona (Covid-19) berubah status menjadi pandemi global, seperti yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.

Lalu bagaimana dengan yang terjadi pada negara yang dijuluki 'negeri di ujung dunia' Selandia Baru ?

Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan bahwa saat pandemi 'hadir' di negara itu, semua warga di sana bersatu untuk menghadapi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Apapun 'arah politiknya', saat negara tersebut dilanda pandemi, maka mereka akan 'satu suara' untuk mengatasi pandemi ini.

Baca juga: Tips Sembuh Dari Covid-19 Dalam Waktu 7 Hari Ala Profesor Ari, Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter

"Tidak semua rakyat Selandia Baru mendukung pemerintahnya, yang kalah di Pemilu 2 tahun lalu tetap saja mereka tidak begitu mendukung pemerintahnya. Dan oposisi juga sangat kuat di parlemen, tapi ketika sudah punya isu keselamatan bersama, maka mereka bersatu," " ujar Tantowi, dalam Diginas Tribunnews bertajuk 'Sukses Selandia Baru dan Eropa Kendalikan Covid-19', Kamis (8/7/2021) sore.

Berita Rekomendasi

Meskipun mereka berseberangan pendapat, namun demi keselamatan bersama, 'kepentingan pribadi' pun mereka singkirkan untuk sementara waktu.

"Apapun latar belakangnya, apapun politik yang mereka percayai, ketika itu sudah menyangkut keselamatan bersama, langkah mereka itu sama," tegas Tantowi.

Oleh karena itu, pemerintah Selandia Baru tidak terlalu sulit mengatur warganya agar bisa menaati peraturan kesehatan selama berlangsungnya pandemi Covid-19.

Termasuk saat berbagai varian baru virus ini bermunculan di negara itu.

"Nah jadi pemerintah Selandia Baru ini tidak begitu sulit dalam menghadapi varian-varian baru yang masuk seperti varian Delta," kata Tantowi.

Tantowi menambahkan, kesadaran yang tinggi pada tiap warga, membuat pemerintah negara anggota persemakmuran Inggris ini meyakini bahwa mereka telah membangun benteng yang cukup kokoh dan memiliki persenjataan lengkap untuk melawan pandemi.

Baca juga: Polri Usut Kasus Petugas Dihadang Senjata Tajam Saat Jemput Pasien Covid-19

Karena kesadaran yang dimulai dari diri sendiri untuk bisa memahami apa arti keselamatan jiwa, menjadi fondasi utama dalam melawan Covid-19.

"Karena sikap mereka sudah terbentuk, ibarat bentengnya sudah berdiri tinggi dan tebal, kemudian mereka sebagai pasukan juga sudah dilengkapi dengan persenjataan dan mereka kuat sekali," papar Tantowi.

Selain itu, Tantowi menekankan bahwa warga Selandia Baru juga sangat patuh terhadap aturan yang diberlakukan oleh pemerintahnya.

Hal itu karena mereka sudah menerapkan sikap disiplin yang dimulai dari diri sendiri.

"Ditambah lagi, kepatuhan mereka terhadap perintah-perintah dari pemerintah mereka. Jadi isu lockdown, (warganya) lockdown, isu tidak boleh keluar rumah, (mereka) tidak keluar rumah, suruh pakai masker kalau naik transportasi umum, disiplin semuanya," tutur Tantowi.

Lebih lanjut ia menegaskan, warga di sana sangat memahami bahwa mereka dapat menjadi 'agen penularan Covid-19', sehingga hal-hal yang dapat meningkatkan risiko penularan pun dihindari.

Sikap kesadaran dan taat pada aturan inilah yang mendorong suasana pandemi di Selandia Baru menjadi lebih kondusif dan nyaman.

"Jadi mereka semua patuh dan mereka takut betul bahwa mereka itu menjadi agen penularan. Nah ini yang mereka takutkan dan ketakutan bersama ini berhasil membuat suasana itu semakin kondusif dan semakin nyaman," pungkas Tantowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas