Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Indonesia Hadapi Covid-19, Singapura Kirim Ventilator dan Oksigen

Pemerintah Singapura memberikan dukungan dan bantuan kepada Indonesia untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bantu Indonesia Hadapi Covid-19, Singapura Kirim Ventilator dan Oksigen
Kemenkes RI
Singapura memberikan bantuan berupa 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong ukuran 40 liter, serta 30 unit oksigen consentrator dari total 10.000 unit pembelian mandiri dari Pemerintah Indonesia. Bantuan tersebut dibawa menggunakan dua pesawat Singapore Air Force C130, yang tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (9/7/2021) hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Singapura memberikan dukungan dan bantuan kepada Indonesia untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Singapura memberikan bantuan berupa 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong ukuran 40 liter, serta 30 unit oksigen consentrator dari total 10.000 unit pembelian mandiri dari Pemerintah Indonesia.

Bantuan tersebut dibawa menggunakan dua pesawat Singapore Air Force C130, yang tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (9/7/2021) hari ini.

Atas bantuan yang diberikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi menyampaikan ucapan terima kasihnya serta apresiasi kepada Pemerintah Singapura.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi untuk kerja sama dan solidaritas dari Pemerintah dan seluruh warga Singapura, atas konsistensinya membantu melawan Covid-19 di Indonesia," kata Oscar, dikutip dari Kemkes.go.id.

Baca juga: Luhut Pastikan Oknum Penjual Obat Covid-19 yang Nakal Bakal Ditindak

Setibanya di Indonesia, seluruh bantuan tersebut dikalibrasi dan dilakukan pengecekan fungsi di pusat fasilitas pelayanan kesehatan serta Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) untuk memastikan keselamatan dan keamanan alat-alat kesehatan.

Sementara itu selain dari Singapura, Australia dan Republik Rakyat Tingkok (RRT) juga telah menyampaikan kesiapannya untuk membantu dan mendukung Indonesia dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Pemerintah Australia menyatakan akan memberikan sumbangan berupa 1.000 ventilator CPAP BAST, yang rencananya tiba di Indonesia Jumat malam.

Pemerintah RRT juga akan mengirimkan sejumlah peralatan medis yang dibutuhkan seperti 1.000 unit oksigen concentrator 5 liter, 500 unit oksigen concentrator 10 liter.

Bantuan tersebut siap dikirim dari Shanghai ke Indonesia dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Jokowi Ajak Mahasiwa, Kader Posyandu, dan Ibu PKK Jadi Relawan Covid-19 

Upaya Amankan Oksigen

Sementara itu pemerintah berupaya memastikan suplai oksigen mencukupi di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang kini tembus 38 ribu dalam sehari.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menuturkan, diperkirakan kebutuhan mencapai sekitar 1.700 ton oksigen per hari pada 20 Juli 2021 dan akan dibutuhkan sekitar 4.700 oksigen konsentrator untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dia menambahkan, Koordinator PPKM Darurat yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan telah meminta Kementerian Perindustrian untuk segera merealisasikan ketersediaan oksigen dan menemukan solusi terbaik bagi permasalahan produksi oksigen, isotank dan tabung oksigen sehingga semua dapat berjalan maksimal pada hari Minggu 11 Juli 2021.

"Koordinator PPKM Darurat juga telah meminta Kementerian Perindustrian menyiapkan tiga kapal tanker untuk menyiapkan oksigen cair baik yang dapat didatangkan oleh industri lokal maupun impor," ujar Dedy saat menyampaikan perkembangan terkini implementasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Permintaan Meningkat, Depot Isi Ulang Oksigen di Manggarai Patok Harga Wajar Rp 18.000 Per Kubik

Dia melanjutkan, pemerintah juga telah mendatangkan 7.100 unit oksigen konsentrator dan menyiapkan 7 unit oksigen generator.

Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Ditengah lonjakan COVID-19, terutama varian baru, stok oksigen mengalami minim ketersediaan dan pemerintah RI telah meminta para produsen mengalihkan produksi oksigennya untuk keperluan medis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Ditengah lonjakan COVID-19, terutama varian baru, stok oksigen mengalami minim ketersediaan dan pemerintah RI telah meminta para produsen mengalihkan produksi oksigennya untuk keperluan medis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dedy mengatakan, berbagai indikator dan data mobilitas penduduk belum menunjukkan penurunan sebanyak 50 persen.

Padahal itu angka yang harus dicapai untuk menurunkan penularan.

"Sekali lagi kami sampaikan di rumah saja dan taati semua protokol kesehatan dengan seketat-ketatnya," katanya.

Berita terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rina Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas