Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPR: Kita Butuh Obat Murah dan Massal untuk Pasien Covid-19

Puan Maharani menyatakan pihaknya mendukung langkah-langkah  penanggulangan pandemi Covid-19, termasuk upaya-upaya pengobatan terhadap pasien terinfek

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketua DPR: Kita Butuh Obat Murah dan Massal untuk Pasien Covid-19
Tribun Palu
Ilustrasi remdesivir yang digunakan sebagai obat Covid-19. PT Kalbe Farma siap memasarkan produk remdesivir bernama Covifor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya mendukung langkah-langkah  penanggulangan pandemi Covid-19, termasuk upaya-upaya pengobatan terhadap pasien terinfeksi virus corona

Karena itu, ia menyambut baik pelaksanaan uji klinik terhadap  obat-obat yang potensial untuk terapi  Covid-19, termasuk Ivermectin

“Kita dukung proses ini karena bagian dari ikhtiar penanganan pandemi. Namun kita harus tetap patuh dan tunduk pada prosedur ilmiah melalui proses uji klinik,” ujar Puan, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu l (10/7/2021).

Sampai saat ini, Kemenkes di bawah pengawasan BPOM masih melakukan uji klinik terhadap Ivermectin untuk terapi pasien Covid-19. 

Uji klinik tersebut dilakukan menyusul adanya surat dari Menteri BUMN Erick Tohir selaku Ketua Pelaksana KPC-PEN, yang meminta izin penggunaan darurat Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.

Permintaan Erick berdasarkan penggunaan dan status Ivermectin di beberapa negara lain untuk opsional terapi Covid-19.   

Dalam laporan tertanggal 28 Juni 2021, BPOM menyatakan masyarakat yang membutuhkan Ivermectin namun tidak dapat mengikuti uji klinik, maka dokter dapat memberikan obat tersebut dengan memerhatikan penggunannya sesuai dengan protokol uji klinik yang disetujui. 

Berita Rekomendasi

Saat ini, uji klinik Ivermectin sedang berlangsung di 8 Rumah Sakit di Jakarta, termasuk di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Baca juga: India Keluarkan Peringatan soal Munculnya Virus Zika, Belum Ada Obat dan Vaksin

“Saya mendapat laporan bahwa BPOM mengizinkan dokter memberikan obat itu  kepada  masyarakat yang membutuhkan, asal penggunaannya sesuai protokol uji klinik yang disetujui. Ini kabar yang menggembirakan,” ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI.

Puan meminta masyarakat bersabar menunggu hasil uji klinik dan terus mengikuti petunjuk otoritas yang berwewenang terkait penggunaan Ivermectin. Dia juga berpesan agar jangan ada pihak yang menjadikan isu Ivermectin untuk kepentingan bisnis. 

“Kita memang sedang membutuhkan obat terapi Covid-19 yang murah dan bisa diproduksi massal. Tapi penggunaannya juga harus dipastikan aman," tandasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas